ÓÅÓιú¼Ê

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajer Raisa sekaligus CEO Juni Records, Adryanto Pratoni atau Adry Boim, mengaku awalnya khawatir film dokumenter Harta Tahta Raisa tidak ada unsur dramanya alias datar.

Namun, siapa sangka ternyata Boim lah yang membawa drama dalam film dokumenter Raisa ini.

Boim merupakan manajer sekaligus orang kepercayaan Raisa sejak awal kariernya di dunia hiburan.

Baca juga: Hamish Daud Antusias Ikut dalam Proyek Dokumenter Harta Tahta Raisa

“Gimana ya soalnya gini. Satu yang gue takut gue bilang ke Dipa (produser film) sama Soleh (sutradara) sama Ernest (produser) ‘gimana ya kalau enggak ada dramanya?’ Ternyata gue yang bawain dramanya. Ternyata dramanya gue yang bawa,” kata Boim di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (30/5/2024).

Boim mengatakan, konser Raisa itu bertepatan dengan agenda Timnas U-20 menjalani laga-laga uji coba internasional di Stadion Gelora Bung Karno.

Boim tak menduga drama soal pembangunan konser Raisa malah bersamaan dengan agenda Timnas U-20 saat itu.

Baca juga: Cerita Raisa Pernah Jualan di Toko Kelontong Saat Masih Kecil

“Semua enggak ada diduga kayak teman-teman lihat waktu gimana h-delapan jam ada pertandingan. Kebetulan kita udah direkam ya sejak Februari ada kamera,” ucap Boim.

“Jadi kayak enggak nyangka, ini enggak ada skripnya, pada akhirnya gue ditaruh Soleh gue punya porsi banyak (di film dokumenter ini) ya gimana kalau diajak main film,” lanjut Boim bergurau.

Boim berharap film dokumenter ini bisa menjadi bahan pelajaran untuk masyarakat yang akan memulai kariernya di industri musik di depan dan di belakang layar.

“Soalnya waktu ngobrol sama Yaya kita punya misi industri besar, dari satu orang Raisa ternyata ada wujud Raisa Raisa lain. Ada crew, ada yang lain. Jadi ini untuk generasi selanjutnya untuk mengetahui dari film dokumenter ini bagaimana ekosistem musik,” tutur Boim.

Baca juga: Tegang Jelang Perilisan Film Dokumenternya, Raisa: Mereka Nonton Aku 1,5 Jam Enek Enggak Ya

Film Harta Tahta Raisa diproduksi oleh Imajinari yang bekerja sama dengan label Raisa, Juni Records.

Film Harta Tahta Raisa ini mendokumentasikan perjalanan karier Raisa dari kecil hingga akhirnya bisa menggelar konser tunggal di Gelora Bung Karno (GBK).

Film dokumenter ini menghadirkan orang-orang yang menjadi sistem pendukungnya.

Mulai dari sang manajer dan CEO Juni Records, Adryanto Pratoni (Adry Boim), orangtua Raisa, Hamish Daud, dan orang-orang yang bekerja dekat Raisa.