JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Vicky Prasetyo adalah salah satu calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari Dapil Jawa Barat VI yang maju lewat Partai Perindo.
Dapil Jawa Barat VI meliputi daerah Kota Bekasi dan Kota Depok.
Vicky menguras tabungannya hingga miliaran rupiah sebagai modal untuk kampanye ke daerah pemilihannya. Dana itu ia gunakan untuk memberikan bantuan dan mencari massa.
Meski demikian, Vicky berlapang dada apa pun hasilnya. Entah itu ia akan menang atau gagal dalam pertandingan politik ini.
Baca juga: Vicky Prasetyo Kembali Syuting Setelah Habiskan Miliaran Rupiah Jadi Caleg DPR RI
Per 21 Februari 2024 pukul 03.00 WIB, Vicky Prasetyo memperoleh 1.829 suara.
ÓÅÓιú¼Ê.com merangkum curhatan Vicky Prasetyo.
Vicky mengatakan, uang miliaran rupiah untuk kampanye itu ia dapat dari uang tabungannya dari hasil syuting selama ini di televisi.
Vicky mengaku tidak sampai menjual barang-barang berharga, seperti mobil dan rumah untuk dijadikan modal maju sebagai caleg.
"Enggak sih enggak sampai kayak gitu (jual rumah dan mobil). Aku mobil masih ada, mobil di depan mataku masih terlihat. Aman sih semua,” kata Vicky di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (21/2/2024).
Baca juga: Jadi Caleg DPR RI, Vicky Prasetyo Siapkan Mental Menang atau Kalah
“Cuma memang ya berjuang dari uang tabungan selama syuting ya ada lah (kerugian), enggak munafik. Itu pastikan kita berikan, karena kita kan turun, kecuali kita yang diam terserah deh,” lanjut Vicky.
Sebenarnya uang tabungannya tereebut akan digunakan Vicky untuk menikah kelak dan juga proses bangun rumah.
Namun, uang itu sudah habis dipakai untuk dana kampanye.
Vicky Prasetyo tidak menyesal sudah mengeluarkan uang banyak buat maju sebagai caleg.
Baca juga: Vicky Prasetyo Habiskan Miliaran Rupiah untuk Jadi Caleg DPR RI
Vicky mengatakan, sebelum maju jadi caleg, ia sudah menyiapkan mental. Sehingga ia tidak terlalu terpuruk jika memang keputusan akhir di pertarungan politik ini, ia kalah.
“Enggak sih (enggak menyesal), Insya Allah, sudah terjadi semuanya. Penyesalan juga tidak akan menggantikan kekecewaan kita, jadi legowo ya sudah berjalan semua sudah berlalu, tinggal kita planning apa ke depannya, kalau tidak lolos seperti apa,” ucap Vicky.