Kasiman biasanya meminta Rano untuk mengatakan dialog yang harus dibacanya sebelum berlaga di depan kamera.
Baca juga: Tangis Rano Karno di Pemakaman Ahong Si Doel Anak Sekolahan
"Dia nih paling susah kalau dikasih skenario. Makanya dia bilang, 'lu jangan suruh gue baca deh, gue kagak ngarti. Gue ngomong apa?'," kenang Rano.
Untungnya Rano sudah terbiasa menghadapi pemain-pemain yang bermain tanpa naskah seperti Kasiman.
Rano Karno memiliki alasan tersendiri mengajak Kasiman bermain dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan.
Pria berusia 62 tahun itu memang sengaja mencari pemain non-aktor untuk memerankan sosok Ahong dalam ceritanya.
Baca juga: Kronologi Ahong Si Doel Anak Sekolahan Meninggal Dunia
Minimnya pengetahuan Kasiman soal akting justru membuat karakter Ahong menjadi lebih hidup.
"Itu yang buat dia kaku, bikin orang kaget. Bayangin, dia harus menjadi pacarnya Zaenab! Tokoh yang sangat unik kan," ujar Rano.
Tak bisa dimungkiri, Ahong hanya sebuah peran kecil dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan.
Baca juga: Ahong Si Doel Anak Sekolahan Meninggal setelah Alami Stroke
Namun Rano Karno menyebut peran tersebut memiliki dampak yang besar bagi cerita dan kehidupan pribadi Kasiman.
Di satu sisi, Ahong merupakan cara Rano mengajarkan tentang keberagaman suku dan etnis yang ada di Jakarta.
Di sisi lain, karakter ini juga membuat Kasiman menjadi terkenal sampai dikenang hingga akhir hayatnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.