JAKARTA, KOMPAS.com – Sejarah Kisah-Kisah yang Musnah merupakan film drama Indonesia yang tayang di Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2022.
Film dokumenter yang dapat ditonton oleh remaja 13+ ini berdurasi 1 jam 19 menit dengan takarir bahasa Inggris.
Kisahnya mengikuti seorang nenek yang memutuskan untuk menjadi pertapa di tengah hutan seorang diri.
Baca juga: Sinopsis The Devil Has a Name, Pengusaha Minyak Melawan Petani
Hingga pada suatu hari, anak dan cucunya datang berkunjung ke tempat tinggalnya di hutan.
Sang cucu yang masih berusia 3,5 tahun merasa betah tinggal di hutan dan tidak ingin meninggalkan neneknya sendirian.
Hari demi hari mereka lalui bersama, hingga akhirnya sang cucu memasuki area terlarang di dalam hutan hingga ia kesulitan menemukan jalan pulang.
Baca juga: Sinopsis Holy Spider, Menyelidiki Kasus Pembunuhan Berantai
Sang nenek gagal menemukan cucunya dan malah memutuskan untuk melanjutkan meditasinya.
Setelah bertemu dengan arwah penjaga hutan yang sedang melakukan ritual, sang cucu berhasil menemukan jalan pulang ke tempat neneknya berada.
Ia berhasil keluar dari area terlarang tersebut dengan mengikuti seekor anak anjing yang membawanya untuk menemui neneknya kembali.
Baca juga: Sinopsis Police Station without Cases, Kisah Si Polisi Baru
Namun, sayangnya, kali ini neneknya tidak pernah bangun lagi dari meditasinya.
Apa yang terjadi dengan si nenek?
Temukan jawabannya dalam film Sejarah Kisah-Kisah yang Musnah yang dapat Anda saksikan di Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) pada 1 Desember 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.