优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 membuat banyak musisi kehilangan kesempatan untuk manggung di konser yang dipadati penonton.

Beberapa festival dan konser musik menyiasatinya dengan konser virtual.

Meski begitu, vokalis Voice of Baceprot (VoB), Marsya, menyebut konser virtual justru lebih menguras energi.

Saat berbincang bersama pemimpin redaksi 优游国际.com, Wisnu Nugroho, Marsya mengungkap alasannya.

"(Manggung) online sebenarnya lebih capek karena kita enggak dapat energi balik. Misal, enggak ada penonton. Jadi kita benar-benar menghabiskan energi lebih," kata Marsya dikutip dari kanal YouTube 优游国际.com, Selasa (8/6/2021).

Baca juga: VoB Cerita Alasan Pilih Musik Metal dan Mengaku Kenyang akan Komentar Miring

"Kita istilahnya berusaha sendiri di panggung buat menghibur orang karena enggak ada penonton," lanjutnya.

Meski begitu, Marsya dan kawan-kawannya bersyukur tetap mendapat sambutan hangat dan positif dari penonton setiap manggung virtual.

"Tapi, kita selalu bersyukur karena feedback-nya bagus meskipun online," ujar Marsya.

Marsya mengungkap salah satu contoh konser virtual yang dilakukan VoB, yakni di panggung Women of The World yang seharusnya dihelat di London, Inggris.

Baca juga: Marsya VoB: Kita Ini Sisi Lain dari Metal

"Waktu di Woman of The World itu ramai kan lumayan. Jadi, kita merasa banyak kenal sama perempuan lain di dunia yang memperjuangkan isu yang sama," tutur Marsya.

Sebagai informasi, VoB adalah grup band beraliran metal asal Garut yang digawangi oleh tiga personel perempuan.

Mereka adalah Firda Kurnia (bass), Widi Rahmawati alias Marsya (vokalis dan gitar), dan Euis Siti Aisyah (drum).

Lagu-lagu VoB memiliki ciri khas beraliran metal dan liriknya menyuarakan isu-isu sosial.

Baca juga: Pilih Aliran Musik Metal, VoB: Itu soal Selera dan Kami Memang Cocok