JAKARTA, KOMPAS.com - Band metal Voice of Baceprot (VoB) kerap mendapat komentar miring karena penampilan mereka dianggap tidak sesuai dengan musik yang mereka mainkan.
Menanggapi hal itu, vokalis dan gitaris VoB, Firdda Marsya Kurnia, mengatakan VoB adalah sisi lain dari metal.
"Kami ini sisi lain dari metal. Jadi kalau orang beranggapan metal itu gelap, ya kita terangnya," ungkap Marsya di Menara 优游国际, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (22/4/2021).
Baca juga: Pengalaman Jadi Inspirasi Voice of Baceprot Suarakan Kritik Sosial Lewat Lagu-lagu Metal
Marsya menambahkan, aliran musik sebuah band itu soal selera dan tak bisa dipaksakan.
"Metal itu masalah selera. Kayak 'ini aku banget', karena merasa (metal) sesuai sama diriku," ucap Marsya.
Selain beraliran metal, VoB dikenal dengan lagu-lagu mereka yang berbau kritik sosial.
Baca juga: Konser di Eropa Batal Imbas Pandemi, Marsya VoB Mengaku Sempat Down dan Emosian
Nama "baceprot" berarti bawel atau berisik dalam bahasa Sunda.
Band dibentuk dengan bantuan pengasuh dan mantan guru mereka, Cep Ersa Eka Susila Satia, saat masih di Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau setara dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada Februari 2014 di Desa Ciudian, Garut, Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.