JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Humas dan Protokol Direktorat Jendral Pemasyarakatan, Rika Aprianti mengungkap alasan Lucinta Luna dapatkan asimilasi Covid-19 sehingga bebas dari penjara.
Menurut Rika, asimilasi Covid-19 yang diberikan pada Lucinta Luna dari Rutan Kelas I Pondok Bambu ini berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 32 Tahun 2020.
"Dinyatakan memenuhi syarat administrasi dan substantif untuk menerima asimilasi di rumah dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19," kata Rika kepada 优游国际.com melalui pesan singkat WhatsApp, Senin (15/2/2021).
Rika menjelaskan, secara administratif, Lucinta Luna telah membayar denda senilai Rp 10 juta.
Sebagaimana putusan Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta nomor 472/PID.SUS/2020/PT.DKI dengan tanggal ekspirasi 10 Agustus 2021.
Baca juga: Dapat Asimilasi Covid-19, Lucinta Luna Bebas Penjara
Penilaian substantif terhadap Lucinta Luna karena berperilaku baik selama menjalani pidana di Rutan Kelas I Pondok Bambu.
Terlebih, Lucinta Luna dikatakan telah menjalani pidana setengah masa hukumannya.
"Yang bersangkutan menjalankan asimilasi berada di bawah bimbingan dan pengawasan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Jakarta Barat," kata Rika.
Rika juga mengatakan, seluruh kegiatan pengeluaran asimilasi di rumah bagi Lucinta Luna ini dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.
Baca juga:
Hanya saja, Rika kembali menegaskan terhadap Lucinta Luna belum dinyatakan bebas murni dan masih dalam pengawasan Bapas Kelas I Jakarta Barat.
Diberitakan sebelumnya, majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat menjatuhkan vonis 1 tahun 6 bulan penjara dan denda Rp 10 juta terhadap Lucinta Luna.
Tidak terima dengan putusan hakim, Jaksa Penuntut Umum (JPU) naik banding ke Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta terhadap kasus tersebut.
Kendati demikian, majelis hakim PT tidak mengabulkan banding dari JPU sehingga vonis terhadap Lucinta Luna sama dengan majelis hakim PN Jakarta Barat.
Baca juga: Fakta Sidang Putusan Lucinta Luna, Divonis 1,5 Tahun Penjara dan Tak Ajukan Banding
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.