JAKARTA, KOMPAS.com - Terlihat begitu menghibur di atas panggung, siapa sangka, komedian Abdel Achrian menyimpan masa lalu yang cukup kelam.
Masa lalu tersebut bahkan pernah membuatnya ada di titik di mana dia menganggap keluarga sudah kehilangan makna.
Berikut fakta soal kelamnya masa lalu Abdel Achrian, seperti dirangkum ÓÅÓιú¼Ê.com.
7 tahun pecandu putau
“Ini terjadi karena Pisangan, lingkungan yang menganggap narkoba sebagai hal biasa. Judi, nyimeng, minum, obat, biasa. Kita tinggal pilih,” ucap Abdel dikutip ÓÅÓιú¼Ê.com lewat kanal YouTube Helmy Yahya Bicara, Jumat (6/11/2020).
Baca juga: Abdel Achrian Buka Suara soal Pencapaian Tertinggi Seorang Komedian
Bagi Abdel, Putau adalah salah satu jenis narkotika yang memiliki kadar ketergantungan lebih tinggi dari jenis lainnya.
Karena faktor lingkungan, dia akhirnya terjerumus ke dalam lingkaran setan tersebut.
Saat menjadi pemakai, suami Riani Wahyuningsih ini mengaku, bahkan kesenangan hanya bisa didapatkannya melalui putau.
“Kita cari senang lewat putau, bukan lewat olahraga, baca buku, dan lain-lain. Gue sudah enggak bisa senang kecuali masukin zat putau ke tubuh,” lanjut Abdel yang membuat Helmy Yahya waktu itu menggelengkan kepalanya.
Baca juga: Demi Bebas Gunakan Putau, Abdel Achrian Berhenti Jadi Manajer Bagito
Melihat hal tersebut, orang tua Abdel saat itu sangat terkejut.
Pasalnya, Abdel dinilai sebagai anak baik-baik di lingkungannya; kuliah di Universitas Indonesia dan lebih baik dari kedua kakak laki-lakinya.
Kecanduan putau hingga dipukuli keluarga
Ketergantungan Abdel Achrian terhadap narkoba di 1994-2000 ternyata tidak hanya merugikan dirinya sendiri.
Keluarga juga sangat tertekan menghadapi Abdel Achrian yang kala itu sangat ketergantungan narkoba jenis putau.
Sampai di titik jengah, sahabat Simson Rarameha alias Temon ini mengaku pernah dipukuli keluarga sendiri.
Baca juga: Ketergantungan Narkoba, Abdel Achrian Pernah Dipukuli Keluarga Sendiri