"Swab hari Jumat negatif, cuma memang kan harus tetap (isolasi lagi) 14 hari kemudian, supaya benar-benar pulih total dan memang belum boleh satu kamar dulu dengan Joshua, dekat-dekat dengan Mamah dan yang lain-lain, enggak boleh," ungkap Joy Tobing.
Baca juga: Hasrat Judika Ikut Indonesian Idol Muncul Setelah Lihat Joy Tobing dan Delon Duel
Ketika pertama kali dinyatakan positif, Joy Tobing awalnya tidak memercayainya. Sebab, virus corona ini sangat ditakuti masyarakat luas.
Selain itu, Joy Tobing hanya bisa menangis dan meminta perlindungan Tuhan.
"Kakak sudah pikirnya, 'Aduh Tuhan, apakah aku bisa melihat matahari besok?'. Benar lho dek, sampai nangis," ujar Joy Tobing.
Baca juga:
"Cuma di situ kakak nangis, kakak berdoa, 'Tuhan, tolong saya, enggak apa-apa Tuhan kalau saya kena, tetapi jangan keluarga saya kena'," ucap Joy Tobing melanjutkannya.
Dia tak menampik, rasa rindu yang amat dalam bercengkrama, tertawa, hingga memeluk anggota keluarga dan sang buah hati amatlah dalam.
Joy Tobing bercerita, sesekali anaknya kerap memandanginya dari balik jendela sambil melambaikan tangan.
Baca juga:
Sesekali juga anak Joy Tobing menangis karena telah terpapar Covid-19.
"Jadi dia nangis terus Mamah, Adik juga menguatkan Joshua, 'Enggak apa-apa, jangan sedih'. Jadi dia suka intip Mamah nya di balik jendela," ungkap Joy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.