优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Film Guru-guru Gokil telah tayang perdana, Senin (17/8/2020) kemarin di platform Netflix.

Film kedua dari Netflix Original ini meraih keusksesan dalam pemutarannya yang bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI ke-75.

Film ini menampilkan Gading Marten sebagai pemeran utama, seorang guru bernama Taat. 

Baca juga: 5 Fakta Menarik di Balik Film Guru-Guru Gokil yang Tayang di Netflix

Sementara itu aktris Dian Sastrowardoyo berperan ganda di film ini, sebagai pemain dan produser.

Walaupun film ini membuat penonton tertawa terbahak-bahak karena kelakuan para tokoh yang terkadang ceroboh, banyak pelajaran hidup yang dapat diambil dari beragam karakter para guru di film ini.

1. Jangan takut memperbaiki yang salah

Taat (Gading Marten) merupakan sosok guru yang tidak biasa. Dia tidak suka guru, namun sebuah keadaan memaksanya mengambil pekerjaan tersebut.

Pelan-pelan Taat pun bisa melihat arti guru sebenarnya dan jatuh cinta dengan profesi ini.

Baca juga: Main Film Guru-Guru Gokil, Gading Marten Haru Ingat Perjuangan Guru

Perjalanan Taat di film ini memperlihatkan bahwa seseorang bisa saja melakukan kesalahan, akan tetapi yang terpenting adalah berani mengakui kesalahan tersebut dan berjuang melakukan sesuatu untuk memperbaikinya.

2. Multitasking agar bisa bersinar dalam pekerjaan

Sebagai salah satu guru terbaik di SMA Gunung Asri, Rahayu (Faradina Mufti) menganggap serius pekerjaannya dan rela melakukan apapun untuk membantu sekolahnya beroperasi.

Tidak hanya menjadi guru matematika, Rahayu juga menjabat sebagai kepala tata usaha, penjaga perpustakaan, dan pengurus gaji guru.

Baca juga: Netflix Rilis Trailer Film Guru-Guru Gokil, Kisah Gading Marten Jadi Guru Pengganti

Jika ingin pula bersinar di pekerjaan, beranikan diri untuk selalu mencoba sesuatu yang baru. Tetapi tentunya juga perlu belajar multitasking dan tahu batas diri sendiri agar tidak menjadi beban.

3. Kebaikan selalu berbuah kebahagiaan

Manul (Boris Bokir) adalah orang yang selalu segan, pemalu, dan dan mudah ditipu. Akibatnya dia kerap menjadi korban keisengan murid-muridnya.

Namun di balik itu semua, Manul merupakan laki-laki yang baik hati, dapat dipercaya, dan tidak ragu untuk menolong orang.

Baca juga: Guru-Guru Gokil Tayang di Netflix 17 Agustus 2020

Hal inilah yang membuatnya bersahabat dengan Taat, serta merebut hati wanita idamannya.

Pelajaran yang bisa dipetik dari sosok Manul adalah kebaikan yang dibagi kepada seseorang akan selalu berbuah kebahagiaan yang tak diduga-duga.

4. Belajar beradaptasi ketika menghadapi kesulitan

Nirmala (Dian Sastrowardoyo) merupakan sosok yang cenderung pelupa dan sulit berfokus pada suatu hal.

Namun ketika dibutuhkan, Nirmala bisa berubah menjadi sosok yang diandalkan. Lihat saja bagaimana Nirmala membantu kawan-kawannya melarikan diri dan memberanikan diri menghalau sang penjahat.

Baca juga: Film Guru-guru Gokil Tayang Eksklusif di Netflix, 190 Negara Dapat Menikmatinya

Kita juga perlu belajar beradaptasi ketika menghadapi kesulitan agar bisa mencari solusi dari perspektif yang berbeda.

5. Jangan cintai pekerjaan lebih dari keluarga

Taat tidak memiliki hubungan yang baik dengan ayahnya yang juga seorang guru.

Taat merasa ayahnya lebih mencintai murid-muridnya dibandingkan anaknya sendiri.

Baca juga: Main Film Guru-guru Gokil, Dian Sastro Jadi Ibu Hamil

Jangan pernah biarkan keluarga merasa terabaikan karena pekerjaan. Coba bagi waktu dengan baik antara keluarga dan pekerjaan agar keharmonisan tetap terjaga.

6. Kesan pertama bukanlah segalanya

Hal penting lainnya yang bisa diambil dari film ini ialah "kesan pertama bisa menipu".

Lihat saja Indah (Asri Welas), sang kepala sekolah yang periang ternyata memiliki rahasia gelap yang merugikan banyak orang.

Contoh lainnya bisa dilihat pada Gagah (Ibnu Jamil), sang guru olah raga yang ternyata tidak segagah nama dan penampilannya.

Karakter asli seseorang dapat keluar ketika menghadapi sebuah situasi yang sulit, sehingga jangan pernah tertipu oleh kesan pertama seseorang.