Dalam pernyataannya di podcast HAS Creative, Komeng menyebut hanya menghabiskan biaya kampanye di kisaran puluhan juta rupiah.
“Kalau saya kan puluhan, ratusan juta enggak nyampe, puluhan juta lah,” ujar Komeng dalam kutipan podcast yang tayang Kamis (17/4/2025).
Komeng menyebut banyak orang terkejut saat mengetahui anggaran kampanyenya yang sangat minim, terutama jika dibandingkan dengan kandidat lain yang bisa menghabiskan dana miliaran rupiah, bahkan hingga ratusan miliar.
“Orang-orang bisa habis miliaran makanya pada bingung juga saya habisnya enggak banyak. Kalau nyalon DPR kan paling mewakili satu atau dua kabupaten/kota. Namun, DPD itu satu provinsi. Kalau di Jabar ada 30 lebih kabupaten/kota, jadi biayanya bisa sangat besar,” tutur Komeng.
Tak hanya itu, Komeng juga mengaku sempat berbincang dengan sejumlah kandidat yang mengaku menggelontorkan dana dalam jumlah sangat besar.
“Ada yang ratusan miliar pak, kalau dari yang saya nanya-nanya ya, ‘wah gue habis 80, wah gue 100,’ itu bukan 100 juta tuh pak tapi miliar, rata-rata kayak gitu,” imbuhnya.
Diketahui, kehadiran Komeng di surat suara Pemilu 2024 sempat jadi sorotan publik karena menggunakan foto nyeleneh dengan ekspresi komikal, namun justru berhasil menarik perhatian luas.
Komeng Lolos ke Senayan dengan Suara Terbanyak
Pada Pemilu 2024 lalu, Komeng meraih suara terbanyak dalam pemilihan anggota DPD RI dari Jawa Barat.
Komeng tercatat meraih lebih dari 5 juta suara, menempatkannya di posisi teratas dari seluruh calon DPD Jawa Barat.
Keberhasilannya menjadi bukti bahwa figur publik dengan rekam jejak positif dan kedekatan emosional dengan masyarakat bisa melangkah ke dunia politik tanpa kampanye mewah.
Saat ini Komeng menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Daerah Pemilihan Jawa Barat dan ditempatkan di Komite II DPD RI.
Komite II membidangi urusan seperti pertanian, perkebunan, perhubungan, kelautan dan perikanan, energi sumber daya mineral, kehutanan, lingkungan hidup, ekonomi kerakyatan, BUMN terkait sumber daya alam, perindustrian dan perdagangan, pekerjaan umum dan perumahan rakyat, ketahanan pangan, serta meteorologi, klimatologi, dan geofisika.
Meskipun awalnya Komeng berharap dapat bergabung dengan Komite III yang membidangi seni dan budaya, ia menerima penugasan di Komite II sebagai hasil rembukan dengan sesama anggota DPD dari Jawa Barat.
Komeng menyatakan bahwa ia tidak memiliki masalah dengan penempatan tersebut dan siap menjalankan tugasnya di Komite II.
Perlu dicatat bahwa di DPD RI, penempatan anggota dalam komite tidak bersifat permanen dan dapat berubah setiap tahun.
Oleh karena itu, Komeng memiliki peluang untuk bergabung dengan Komite III di masa mendatang jika ada pergeseran penugasan.
Profil Singkat Komeng
Komeng dikenal luas sebagai komedian Indonesia yang khas dengan gaya celetukan spontan dan suara melengkingnya.
Komeng mulai dikenal publik lewat acara TV legendaris seperti Spontan, Ngelenong Nyok, dan Chatting.
Komeng juga sempat membintangi beberapa film dan sinetron, serta dikenal aktif dalam dunia presenter.
Di luar dunia hiburan, Komeng aktif sebagai pelestari budaya Sunda dan dikenal sebagai figur yang peduli terhadap seni tradisi.
Pada Pemilu 2024, ia maju sebagai calon anggota DPD RI dari Jawa Barat dan terpilih dengan perolehan suara terbanyak, lebih dari 5 juta suara.
Kesuksesan Komeng dalam politik disebut-sebut sebagai kombinasi popularitas, pendekatan merakyat, serta kampanye sederhana yang kreatif.
/hype/read/2025/04/17/121427066/ungkap-rekannya-ada-yang-habis-rp-100-miliar-untuk-kampanye-komeng-pada