优游国际

Respons Reza Arap soal Maraphton Dianggap Ngemis Online

Soal tudingan itu, Reza Arap santai menanggapi.

"Ini menarik. Kan banyak yang bilang ini kayak ngemis online, apa segala," ujar Reza Arap dikutip dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Selasa (15/4/2025).

"Soal kasarnya ngemis onnline sempat dibahas sama gue dan teman-teman," lanjutnya.

Tapi menurut Reza yang dilakukannya bukan ngemis online.

"Kalau gue kan, gue ngasih acara, gue ngasih hiburan, gue ngasih konsep, banyak yang gue kasih," ucapnya.

"Bukan cuma gue tawarkan, tapi gue sajikan," lanjutnya.

Reza Arap dan teman-temannya tak pernah meminta uang, dan penonton boleh hanya sekedar menonton konten yang mereka sajikan dalam kurun waktu tertentu.

Kalau pun akhirnya ada yang memberikan 'saweran' untuk melakukan tantangan, mereka juga tidak melarang.

"Jadi kalau donatur-donatur enggak mau donate, ya enggak apa-apa," kata Reza.

"Kalau mau donate cuma Rp 10.000 ya udah," sambungnya.

Ini karena pernah suatu ketika ada orang yang memberikan donasi dan mereka meminta untuk tidak memberikan donasi lagi tapi diabaikan.

"Lupa namanya, Si A lah, gue bilang 'eh A, jangan donate lagi ya,' kita minta, kita mohon jangan donate lagi, tetep donate Rp 5 juta lagi," ungkap Reza.

"'Ah enggak mau ah, orang mau (donasi),'" lanjut Reza menirukan respons penonton live streamingnya.

Maraphton yang menjadi acara live streaming YouTube kedua di dunia diluar perusahaan itu dilakukan oleh Reza Arap bersama teman-temannya. 

Dimana mereka yang menonton bisa mengirimkan uang saweran atau donasi yang biasanya dilakukan bersamaan dengan tantangan yang diberikan.

Selain donasi, dukungan juga bisa diberikan dengan memberikan subscribe, atau sekedar menambah jumlah penonton untuk memperpanjang waktu live streaming.

Live streaming ini awalnya diinisiasi oleh King Jot, L Yuka dan Reza Arap sendiri. 

Dalam live streaming Marapthon, Reza Arap pernah mengundang beberapa tamu seperti Jackson Wang, Shin Tae Yong, Rich Brian.