优游国际

Deretan Kasus Pidana yang Pernah Dihadapi Nikita Mirzani

Kali ini, Nikita dan asistennya ditahan karena kasus dugaan pemerasan terhadap Reza Gladys.

Nikita Mirzani dan Mail Syahputra ditahan selama 20 hari ke depan terkait kasus dugaan pemerasan terhadap Reza Gladys.

Selain kasus yang kini sedang dihadapi, berikut deretan kasus pidana yang pernah menyeret Nikita Mirzani.

Fitri Sri Handayani (tahun 2013)

Nikita Mirzani pernah terlibat perkelahian dengan seorang mahasiswi bernama Fitri Sri Handayani atau Fia di sebuah kafe bernama Golden Monkey pada Juli 2013 di Bandung.

Saat itu Polrestabes Bandung menetapkan Fitri sebagai tersangka.

Asisten Julia Perez (2016)

Kejadian bermula ketika Lucky yang saat itu asisten Julia Perez bertemu dengan Nikita di sebuah klab malam, Dragon Fly Jakarta pada Oktober 2016.

Dalam kasus ini, Nikita ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pemukulan terhadap Lucky.

Dipo Latief (2018)

Pada tahun 2018 mantan suami Nikita Mirzani, Dipo Latief melaporkan Nikita atas kasus penganiayaan yang dilakukan di pelataran parkir.

Atas kasus ini Nikita ditetapkan sebagai tersangka dan dituntut 6 bulan penjara.

Sajad Ukra (2020)

Sejak resmi bercerai pada Februari 2015, hubungan Nikita dengan mantan suami keduanya itu masih saja sering terlibat perseteruan. Terakhir berkasus di pengadilan keduanya berebut hak asuh anak.

Pada 14 November 2014, Nikita Mirzani ditetapkan sebagai tersangka atas laporan yang dilayangkan mantan suaminya saat itu, Sajad Ukra terkait dugaan diskriminasi hak asuh. 

Elza Syarif (2019)

Nikita Mirzani mengaku mengamuk ke Elza Syarief karena tak lagi bisa membendung perasaannya saat tampil di Hotman Paris Show dan bertemu advokat tersebut di Agustus 2019.

Elza Syarief kemudian melaporkan Nikita atas kasus penghinaan.

Dito Mahendra (2022)

Nikita Mirzani pernah ditahan atas kasus dugaan pencemaran nama baik Dito Mahendra pada Oktober 2022.

Kasus ini bermula dari unggahan Instagram Story Nikita. Di unggahan itu Nikita membagikan dua gambar, menyunting dan menambahkan kata-kata yang diduga mengandung unsur penghinaan.

Nikita dijemput paksa di rumahnya pada 15 Juni 2022 setelah ditetapkan sebagai tersangka dua hari sebelumnya. Tapi upaya ini berujung gagal karena Nikita tak keluar rumah.

Oktober 2022 Nikita ditahan.