Kiesha mengaku bahwa tantangan ini sangat berarti baginya.
Bahkan, ia merasa bahwa memerankan karakter Laode adalah salah satu cobaan terberat dalam hidupnya.
“Jujur ini cobaan terberatku dalam hidupku, selain dari dua kali perceraian orangtua gitu kan,” ujar Kiesha dalam jumpa pers di Metropole XXI, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2025).
Kiesha menjelaskan bahwa yang paling sulit dalam memerankan karakter Raim Laode adalah mempelajari logat Baubau, Waborobo, Sulawesi Tenggara.
“Yang pertama sebenarnya bukan masalah karakter, logat dulu. Walaupun memang ada darah Sulawesi, tetapi setelah saya banyak ngobrol sama Kak Raim dan juga kakak Ari, ternyata ada perbedaan yang cukup detail. Walaupun kecil, tapi berpengaruh sekali dalam logat,” ucap Kiesha.
Selain itu, Kiesha juga menyampaikan bahwa yang berat adalah mempelajari cara untuk stand up, mengingat ia belum memiliki pengalaman dalam dunia komedi.
Kiesha pun bersyukur karena ada Raim dan juga Arie Kriting yang membantunya untuk mempelajari stand up.
“Jadi akhirnya banyak konsultasi, terutama karena ini memang dikelilingi oleh orang-orang hebat di industri stand up komedi. Banyak ngobrol sama mereka, tanya-tanya soal bagaimana cara saya mengeluarkan punchline, gimana saya membuat setup, gitu atau mencapai premis dan lain-lain,” kata Kiesha.
Kiesha juga mempelajari detail setiap gerak-gerik Raim Laode.
“Terutama ada satu hal yang cukup saya perhatikan, yaitu gerak-geriknya Kakak Raim,” kata Kiesha.
“Jadi, contoh kalau memang ngomong atau berkelakar dengan sadar, misalnya, kadang kalau Kak Raim ngomongnya, kadang suka begini kan? (Memeragakan tangannya menepuk ke atas) atau dia kadang tepuk-tepuk badannya sendiri,” lanjut Kiesha.
Kiesha merasa puas setelah melihat trailer film Komang.
Ia merasa perjuangannya mendalami karakter Raim Laode terbayarkan saat menonton trailer film Komang.
Kiesha berharap film yang dibintanginya ini dapat diterima publik.
“Ada satu hari di mana Kak Raim suruh saya tonton podcast Baubau yang durasinya 4 jam. 4 jam orang Baubau ngobrol. Saya bilang, ‘saya tonton apa ini?’ Tapi tidak apa-apa, yang penting belajar logatnya. Alhamdulillah, saya rasa sudah cukup puas,” tutur Kiesha.
Komang menceritakan kisah cinta nyata antara Raim Laode dan istrinya, Komang Ade Widiandari.
Lagu tersebut diciptakan Raim untuk menghormati istrinya yang menerima dirinya apa adanya, meski Raim pada saat itu masih berjuang dalam dunia komedi dan musik.
Film ini akan menggambarkan perjalanan cinta mereka, dari bagaimana Raim akhirnya mendapatkan restu untuk menikahi Komang, hingga cerita di balik terciptanya lagu “Komang” yang kini menjadi kenangan indah bagi banyak orang.
Terutama bagaimana pernikahan bukan solusi instan untuk masalah, melainkan sebuah proses untuk memahami dan menyelesaikan persoalan hidup bersama-sama.
Film Komang tidak hanya dibintangi oleh Kiesha Alvaro, tetapi juga ada Aurora Ribero, Cut Mini, Mathias Muchus, Ayu Laksmi, Anggika Bolsterli, hingga Pevita Pearce dan Afgan.
Film Komang akan ditayangkan saat Lebaran 2025.
/hype/read/2025/02/18/192254266/perankan-raim-laode-jadi-cobaan-terberat-kiesha-alvaro-dalam-hidupnya