ÓÅÓιú¼Ê

Ungkap Pesta P Diddy, Penyanyi Tanea Wallace Hadir karena Diundang Pangeran Saudi

Tanea Wallace mengaku pernah menghadiri pesta “Freak Off” yang ia yakini sebagai pesta yang digelar rapper P Diddy pada tahun 2018.

Tanea Wallace mengungkapkan pengakuannya ini dalam dokumenter TMZ berjudul Presents The Downfall of Diddy: Inside the Freak Offs.

Secara mengejutkan, Tanea Wallace mengaku bisa menghadiri pesta P Diddy karena diundang oleh salah seorang Pangeran Saudi yang tak ia ungkapkan detail sosoknya.

Tanea Wallace mengatakan, Pangeran Saudi itu secara serius menanggung semua akomodasi tiket pesawatnya dari Los Angeles ke Miami agar bisa menghadiri pesta P Diddy.

Lokasi pesta P Diddy yang dihadiri Tanea Wallace saat itu dikatakan berada di Star Island atau Pulau Bintang.

Setelah meninggalkan teleponnya di pintu masuk, penyanyi sekaligus penulis lagu itu mengatakan bahwa dia melihat beberapa selebritas, termasuk seorang "rapper terkenal."

Tanea Wallace menuduh pertemuan larut malam/dini hari itu "cukup gila," dengan pria dan wanita berhubungan seks di mana-mana, banyak yang tampak "mabuk."

Para hadirin berjalan-jalan tanpa busana sementara musik house mengalun sebagai latar dan orang-orang yang berenang telanjang di kolam renang, Tanea Wallace menceritakan.

"Itu sangat aneh," kata Tanea Wallace kepada Pemimpin TMZ Harvey Levin dalam dokumenter tersebut, yang disiarkan di Tubi.

"Orang-orang [di sana] bebas," imbuh Tanea Wallace.

Mungkin kenangan Tanea Wallace yang paling mengganggu adalah melihat "orang-orang kecil," yang diduga anak-anak di bawah umur, "berpakaian seperti Barbie Harajuku."

Namun, pengakuan Tanea Wallace di dokumenter tersebut dibantah pengacara P Diddy dan memberi tahu TMZ.

"Nona Tanea Wallace tidak memiliki kredibilitas dan klaimnya tentang 'orang aneh' dan anak di bawah umur sepenuhnya dan secara kategoris salah. Seperti yang telah kami katakan sebelumnya, Tn. Combs tidak dapat menanggapi setiap aksi publisitas baru, bahkan dalam menanggapi klaim yang secara kasat mata menggelikan. Tn. Combs memiliki keyakinan penuh pada fakta dan integritas proses peradilan. Di pengadilan, kebenaran akan menang: bahwa tuduhan terhadap Tn. Combs adalah fiksi murni," tutur pengacara P Diddy.