ÓÅÓιú¼Ê

Sudah Sisihkan Uang Sejak Dini untuk Maju Pilkada, Mongol Stres: Biar Tidak Korupsi

Mongol mengaku, dirinya sudah menyiapkan beberapa hal untuk mendukung langkahnya maju dalam pilkada tersebut.

Salah satunya, kata Mongol, adalah integritas yang terus ia bangun.

“Saya berintegritas pasti, kalau di angka 10 terlalu sempurna, jadi saya percaya di angka delapan,” ucap Mongol seperti dikutip dari kanal YouTube TransTV, Jumat (8/3/2024).

Agar integritasnya bisa terjaga jika terpilih jadi kepala daerah kelak, Mongol telah menyisihkan uang sebagai dana untuk maju selama proses pilkada nanti.

Mongol mengumpulkan uang sejak dini bukan tanpa sebab, dirinya sadar untuk maju pilkada butuh dana yang tak sedikit.

“Salah satunya dengan saya mengumpulkan uang untuk menjadi kepala daerah, selama jadi komika saya sudah nabung untuk menyisihkan harta saya untuk menjadi kepala daerah,” ucap Mongol.

Oleh sebab itu, Mongol menyiapkan dana tersebut sejak dini agar terhindar dari godaan korupsi.

“Ini saya lakukan agar peluang saya korupsi tidak terjadi,” ucap Mongol.

Ada pun, awalnya, Mongol hendak maju menjadi caleg DPR RI dari salah satu dapil di Sulawesi Utara yang merupakan kampung halamannya.

Mongol sebelumnya menjadi bacaleg dari PSI.

Meski gagal menjadi caleg, Mongol yang kini terjun ke politik tengah menyiapkan diri untuk mengikuti pilkada di Sulut, tepatnya untuk menjadi kepala daerah Kabupaten Sangihe tempat kelahirannya.

Sejauh ini, Mongol sudah menyiapkan segala syaratnya dan sudah mendapat restu dari keluarga.

Sebagai informasi, Mongol Stres lahir pada 27 September 1978.

Mongol memulai karier di dunia hiburan pada tahun 2011.

Karier Mongol dimulai tanpa sengaja sebagai komika saat dirinya diminta untuk melucu di salah satu kafe di Jakarta Selatan.

Nama Mongol semakin melambung saat tampil di acara Stand Up Comedy di salah satu stasiun televisi swasta.

Setelahnya, Mongol melebarkan karier dengan bermain di film dan lainnya.

Untuk dunia politik sendiri, Mongol memutuskan bergabung ke dunia politik melalui Partai Solidaritas Indonesia atau PSI pada tahun 2021.