Lagu itu juga menjadi penutup dari rangkaian OMNE TRIUM PERFECTUM: The Series, sebuah projek terbaru RAN yang berarti, “Everything that comes in threes is perfect”.
Sebelumnya, projek ini dibuka dengan lagu "Ain’t Gonna Give Up" yang ditulis oleh personel Rayi pada Agustus 2019 dan "Saling Merindu" oleh Asta di Oktober 2019.
Tak hanya bertiga, kali ini RAN juga mengajak penyanyi Hindia untuk ikut ambil bagian.
Sosok Hindia yang kritis terhadap banyak isu, tajam dalam menulis lirik dan punya taste bermusik yang sangat unik dianggap sangat bisa mewakili kedalaman nyawa sekaligus menambah kekuatan dari lagu “Si Lemah”.
Lagu ini mengisahkan tentang musuh terbesar manusia, yaitu dirinya sendiri.
"Si Lemah" yang seringkali ditutup rapat-rapat, yang sengaja disembunyikan di lapisan terdalam dari kesadaran seseorang, yang tak ingin kita perlihatkan. Namun, seringkali mendominasi banyak keputusan.
“Ini mungkin lagu dengan lirik terdalam yang pernah saya ciptakan. Mencoba lebih kenal dengan musuh terbesar saya dengan berdiam diri sejenak di depan cermin," kata Nino dalam siaran media yang diterima 优游国际.com, Selasa (21/4/2020).
Seseorang yang bersedih karena terluka, lalu berpura-pura bahagia hanya akan membuat dirinya seolah tampak bahagia, tapi di dalam dirinya bisa-bisa semakin hampa.
"Dalam momen tersebut saya coba membayangkan apa yang orang-orang pikirkan ketika beradu tatap dengan diri mereka sendiri. Sekuat-kuatnya hati seorang manusia, pasti akan lemah ketika dituntut mengakui kekurangannya," cerita Nino.
Melalui lagu ini, RAN bersama Hindia ingin mengingatkan tentang pentingnya berhenti sejenak, berdamai, menghargai & menerima diri sendiri. Belajar mengurangi berpura-pura, karena sesungguhnya hal tersebut sangat melelahkan.
“Karena bagi saya mengakui kelemahan itu sama dengan kuat. Berhenti berpura-pura. Be the best version of you. Terima semua yang Tuhan berikan pada kita. Bukan menutupinya," tutup Nino.
/hype/read/2020/04/21/110351066/si-lemah-lagu-baru-ran-bersama-hindia