KOMPAS.com - Mencubit tengkuk kucing tampak seperti cara yang tidak berbahaya untuk menahan atau mengangkat kucing, namun hal ini sebenarnya dapat menimbulkan dampak negatif.
Menurut ahli, mencubit tengkuk sebaiknya dihindari karena bisa menyebabkan stres, agresi, hingga merusak kepercayaan kucing terhadap pemiliknya.
Mencengkeram bagian kulit longgar di belakang leher kucing memang biasa dilakukan oleh induk kucing terhadap anak-anaknya untuk memindahkan mereka. Namun, manusia tidak disarankan menirunya.
Baca juga: Ini Penyebab Kucing Sangat Sering Menjilati Tubuhnya
Melansir Martha Stewart, Kamis (17/4/2025), menurut dokter hewan Whitney Miller, walaupun terlihat efektif, mencubit tengkuk bukanlah cara yang aman untuk menangani kucing dewasa.
Ada beberapa kondisi alami di mana mencubit tengkuk terjadi pada kucing, tapi semuanya memiliki konteks dan alasan biologis tertentu.
Selain dilakukan induk kucing pada anaknya, mencubit tengkuk juga dapat terjadi saat kawin, yang dilakukan oleh kucing jantan pada kucing betina. Namun, situasi ini pun tidak bisa dijadikan alasan untuk mempraktikkannya pada kucing rumahan.
Baca juga: Berapa Banyak Anak Kucing yang Bisa Dilahirkan Induk Kucing?
Mencubit tengkuk bukan hanya tidak bermanfaat, tetapi juga dapat menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan mental dan perilaku kucing. Berikut adalah beberapa dampak buruk dari kebiasaan mencubit tengkuk kucing.
Ketika tengkuk kucing dicengkeram, kucing kehilangan kontrol atas tubuh dan lingkungan sekitarnya. Hal ini bisa membuat kucing merasa terancam dan panik.
Kondisi ini dapat memicu stres berlebihan dan bisa membuat kucing menyerang atau melarikan diri sebagai respons alami.
Baca juga: Cara Menemukan Kucing yang Hilang dari Rumah
Alih-alih membuat kucing menjadi patuh, mencubit tengkuk justru bisa menyebabkan reaksi agresif. Rasa sakit atau ketakutan saat dicengkeram bisa membuat kucing menyerang sebagai bentuk pertahanan diri. Dalam jangka panjang, perilaku ini bisa semakin sulit dikendalikan.
Kucing yang sering mengalami perlakuan tidak nyaman bisa kehilangan rasa percaya terhadap pemiliknya. Hubungan emosional yang seharusnya penuh kepercayaan akan terganggu.
Kucing pun bisa menjadi takut atau menjaga jarak, bahkan menghindari pemiliknya karena mengaitkannya dengan rasa sakit.
Baca juga: Berapa Lama Durasi Ideal untuk Bermain dengan Kucing?
Jika perlu menahan atau mengontrol kucing dalam situasi tertentu, sebaiknya gunakan pendekatan yang lebih lembut.
Mendekati kucing secara perlahan, berbicara dengan suara tenang, dan menggunakan pegangan lembut jauh lebih efektif daripada menggunakan cara yang berpotensi menyakiti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.