优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam memilih warna cat untuk kamar tidur, menciptakan ruang menenangkan harus menjadi prioritas utama. 

Warna cat untuk kamar tidur biasanya berwarna lembut atau cenderung gelap, seperti putih, cream, biru, pink, hijau, dan abu-abu.  

Baca juga: 5 Warna Cat yang Membuat Ruang Tamu Terasa Lebih Sempit

Sementara itu, warna-warna terang atau menyala cenderung dihindari di kamar tidur, salah satunya merah. 

Mengecat kamar tidur dengan cat merah bisa menjadi pilihan berani. Namun, jika dilakukan dengan baik, ini bisa menjadi salah satu warna paling berdampak untuk digunakan dalam dekorasi rumah bila ingin membuat sebuah pernyataan. 

Merah dianggap dapat berdampak buruk pada kualitas tidur, bahkan mengganggu tidur. Nuansa merah tomat yang cerah dapat memberi energi pada ruangan, sedangkan merah anggur yang lebih kaya terasa anggun dan murung.

Maka itu, psikologi warna penting dipahami sebelum mengecat kamar tidur dengan warna merah. 

Baca juga: 5 Cara Membuat Kamar Tidur Beraroma Harum seperti Hotel Mewah 

SHUTTERSTOCK/AFRICA STUDIO Ilustrasi kamar tidur dengan nuansa merah.

"Merah melambangkan kegembiraan, keberanian, kekuatan, energi, dan kehangatan. Ketika digunakan dalam proporsi tepat, merah benar-benar menarik perhatian dan memberikan dampak," ujar Bradley dikutip dalam Homes and Gardens, Selasa (8/4/2025). 

Lee Chambers, psikolog dan konsultan kesejahteraan, menambahkan merah menjadi warna yang tidak boleh digunakan saat memilih ide warna cat kamar tidur.

Hal ini karena merah dapat meningkatkan energi, interaksi sosial, bahkan meningkatkan tekanan darah.

Meski hal ini mungkin sempurna jika merasa sedikit lelah pada pagi hari, cat merah di kamar tidur dapat membuat kamu sulit tidur nyenyak karena tubuh dan pikiran akan berpacu, terstimulasi oleh intensitas warna tersebut. 

Baca juga: Jangan Mengecat Kamar Tidur dengan Kuning dan Beige, Ini Alasannya 

Jika berbagi kamar tidur dengan pasangan, merah bisa sangat mengganggu, bahkan membuat perdebatan pada larut malam menjadi panas, yang membuat semakin sulit tidur nyenyak. 

Selain itu, kata Lee, mengelilingi diri dengan cat merah dalam waktu lama dapat meningkatkan detak jantung dan membuat gelisah--menjadikannya pilihan buruk untuk kamar tidur. 

“Ketika kita berusaha mengembangkan sebuah ruang bagi kita untuk hidup dan memulihkan diri, merah tua dapat membuat kita tetap waspada dan membuat merasa tidak tenang, bukannya damai dan merasa tenang,” tambah Lee.