JAKARTA, KOMPAS.com - Mendekorasi rumah ada dalam daftar kegiatan yang harus dilakukan menjelang perayaan Imlek.
Ini tidak hanya membuat perayaan Imlek terasa lebih semarak, tapi juga membuat rumah tampak cantik dan siap menyambut tamu yang datang berkunjung.
Baca juga: Ruangan yang Wajib Didekorasi Saat Tahun Baru Imlek Menurut Feng Shui, Bawa Hoki
Sebab, Tahun Baru Imlek juga menjadi momen berkumpul bersama keluarga, kerabat, dan teman yang merayakan.
Namun, saat mendekorasi rumah, perlu berhati-hati memilih dekorasi Imlek yang digunakan, termasuk dalam memilih warna ornamen.
Pasalnya, dalam feng shui, ada warna-warna yang dipercaya dapat mengundang energi positif, keberuntungan, dan keharmonisan ke rumah.
Namun, ada pula warna yang dapat membawa kemalangan dan kesialan di rumah saat perayaan Imlek bila salah memilihnya.
Umumnya, warna yang digunakan dalam dekorasi Imlek adalah merah dan emas. Merah melambangkan energi, vitalitas, kebahagiaan dan keberuntungan, sedangkan emas berkaitan erat dengan kekayaan, harta, juga kemakmuran.
Baca juga: Bawa Sial, Ini Barang yang Harus Disingkirkan dari Rumah Sebelum Perayaan Imlek
Dalam budaya Tiongkok, warna-warna tersebut sering kali digunakan dalam urusan duka sehingga tidak dianggap mendatangkan keberuntungan.
Selain itu, hindari menggunakan warna yang ambigu karena dapat memberikan kesan suram, pesimis, atau kesedihan, seperti coklat tua.
"Warna lain, di luar warna duka tersebut, relatif masih aman digunakan untuk dekorasi Imlek selama terlihat indah, memberikan kesan bahagia, sukses, dan makmur," imbuh Yulius dan Angelina.
Baca juga: 6 Bunga yang Dapat Membawa Keberuntungan Saat Tahun Baru Imlek 2025
Namun, Yulius dan Angelina memperingatkan merah dan emas hanya digunakan dalam perayaan Imlek saja. Tidak disarankan menggunakannya dalam keseluruhan rumah, seperti warna dinding maupun lantai rumah, untuk waktu lama.
Hal ini karena penggunaan warna dalam feng shui memiliki aturannya sendiri dan tidak tergantung pada acara tertentu.
Penggunaan warna untuk eksterior maupun interior lebih cocok berdasarkan arah hadap rumah serta sektor dinding ruangan berada.
"Penyesuaian warna dinding rumah setiap tahun bukan suatu keharusan, bahkan tidak menggunakan juga tidak menyebabkan kerugian," ucap Yulius dan Angelina.