JAKARTA, KOMPAS.com - Meski telah mengikuti semua “aturan” mencuci cucian dengan cermat, pakaian masih dapat menyusut kapan pun.
Biasanya, penyebab pakaian menyusut karena terlalu lama mengaduk atau merendamnya di dalam air panas. Hal ini mengakibatkan serat-serat pada pakaian dapat mengencang, membuat pakaian mengecil dan perlu diregangkan kembali ke ukuran semula.
Baca juga: Ragam Penyebab Pakaian Menyusut dan Cara Mencegahnya
Pakaian menyusut dapat terjadi di dalam mesin cuci maupun dicuci dengan tangan.
Jenis serat, metode penenunan, dan teknik pembuatan menentukan seberapa baik kinerja pakaian setelah dipakai dan dicuci.
Banyak pakaian yang biasanya menyusut dua sampai tiga persen jika tidak dicuci terlebih dahulu, tetapi lebih dari itu akan mempengaruhi ukurannya.
Tenunan kain yang longgar akan meregang lebih banyak daripada tenunan yang lebih rapat, tapi juga akan mengencang atau menyusut saat terkena air, panas, dan guncangan.
Jadi, berhati-hatilah saat meregangkannya karena jahitannya bisa meletus dan seratnya putus.
Untuk memperbaiki pakaian yang menyusut, dapat menggunakan kondisioner rambut, pelembut pakaian, atau sampo bayi untuk mengendurkan serat-serat pakaian yang tegang.
Dilansir dari The Spruce, Senin (14/10/2024), berikut cara memperbaiki pakaian menyusut.
Baca juga: 5 Jenis Pakaian yang Harus Dicuci Secara Terpisah
Serat alami, seperti wol, katun, dan bambu, lebih mudah meregang dibanding serat buatan, seperti poliester, akrilik, juga nilon, yang sering kali harus dipanaskan untuk mempertahankan bentuknya.
Ulangi proses ini jika melihat pakaian masih menyusut.
Baca juga: 5 Cara Mengeringkan Pakaian Saat Musim Hujan agar Tidak Bau Apak
1. Isi wastafel atau bak plastik dengan air dingin yang cukup untuk merendam pakaian sepenuhnya.
2. Tambahkan dua sendok makan kondisioner rambut, sampo bayi, atau pelembut kain cair, lalu aduk.
1. Masukkan pakaian dan kibaskan dengan lembut ke dalam larutan air untuk memastikan semua serat benar-benar basah.