优游国际

Pohon mangga adalah tanaman yang menyukai banyak sinar matahari. Maka itu, posisikan pot di tempat yang mendapatkan paparan sinar matahari penuh setidaknya delapan hingga 10 jam untuk pertumbuhan optimal.

Posisikan pot menghadap ke arah selatan atau barat untuk penyinaran yang cukup. 

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Buah Mangga Pecah di Pohon

Penyiraman

Pohon mangga di dalam pot membutuhkan air lebih banyak dibanding yang ditanam langsung di tanah. Siram tanaman mangga secara teratur selama dua hingga tiga tahun pertamanya.

Kemudian ketika pohon mangga tumbuh dan cukup dewasa untuk menghasilkan buah, mulailah menyiram secukupnya selama periode pra-pembungaan.

Lakukan hal ini hingga 40-50 persen pohon telah berbunga, lalu siram secara teratur dari tahap pembungaan dan pembentukan buah serta beberapa minggu sebelum mangga dipanen.

Pupuk

Pemupukan juga perlu dilakukan pada tanaman mangga yang ditanam di pot. Beri pupuk yang seimbang saat tanaman mangga sedang aktif tumbuh.

Ketika awal musim berbunga, kurangi jumlah nitrogen dan pilih pupuk dengan kandungan kalium dan fosfor yang tinggi. 

Baca juga: Cara Budidaya Mangga Harum Manis agar Cepat Berbuah

Pemangkasan

Pohon mangga tidak memerlukan banyak pemangkasan setiap tahun. Namun, perlu membuang cabang-cabangnya yang mati, sakit, dan kusut.

Hal ini karena cabang-cabang yang bermasalah dapat menyebabkan kurangnya sirkulasi udara dan masuknya sinar matahari untuk mengendalikan bentuk serta kesehatan pohon mangga.

Sementara itu, waktu terbaik memangkas pohon mangga adalah setelah panen.

Hama

Terakhir, hal yang perlu diketahui sebelum menanam mangga di pot adalah hama. Hama yang umum menyerang pohon mangga adalah wereng, kutu putih, kutu sisik, dan tungau laba-laba.

Hama-hama ini dapat mengurangi kekuatan pohon serta menyebabkan lebih sedikit berbuah sehingga harus dikendalikan sedini mungkin menggunakan pestisida organik atau kimia.