JAKARTA, KOMPAs.com - Gelas menjadi salah perlengkapan makan yang penting. Gelas menjadi tempat berbagai aneka minuman, tapi cara menyimpan kurang diperhatikan.
Biasanya, orang-orang menyimpan gelas dengan posisi terbalik di dapur setelah selesai mencucinya.
Baca juga: 5 Penyebab Gelas Kaca Keruh Setelah Mencuci di Mesin Pencuci Piring
Namun, apakah cara ini benar atau justru salah?
Para ahli pembersih rumah tangga membagikan pro dan kontra menyimpan gelas secara terbalik, mulai dari kebersihan, aksesibilitas, hingga estetika, seperti dikutip dari The Spruce, Jumat (30/8/2024).
Petya Holevich, ahli dan supervisor pembersihan rumah dari Fantastic Services, mengatakan cara ini adalah yang terbaik dan paling praktis.
“Saya secara khusus merekomendasikan penataan barang pecah belah secara terbalik untuk barang-barang, seperti gelas minum sehari-hari dan barang pecah belah khusus,” kata Holevich.
Jika tidak, Anda harus membersihkan debu setiap kali ingin mengambil segelas air, misalnya.
Namun, Holevich mencatat jika lemari memiliki pintu kokoh dan dapat menutup, tidak perlu terlalu khawatir tentang hal ini.
"Sebaliknya, jika menyimpan gelas di rak terbuka, di sisi lain, cara paling tepat adalah meletakkannya secara terbalik," jelas Holevich.
Baca juga: Cara Membersihkan Gelas Kaca yang Keruh agar Kembali Bening
Selanjutnya, menyimpan gelas secara terbalik adalah mencegah terjungkal.
Ryan Knoll, pemilik perusahaan pembersih Tidy Casa, menambahkan selain mencegah penumpukan debu, menyimpan gelas secara terbalik berarti lebih kecil kemungkinannya untuk terjatuh, terutama jika gelas tersebut berat.
Terakhir, pro menyimpan gelas secara terbalik adalh menjadi estetika yang menyenangkan.
Delah Gomasi, pendiri layanan kebersihan MaidForYou, mengatakan dari perspektif yang benar-benar berbasis gaya, memilih penyimpanan barang pecah belah terbalik dapat terlihat lebih tinggi.
“Ini hanya membantu estetika dapur secara keseluruhan, terutama jika lemari dapur memiliki pintu kaca tembus pandang,” ucapnya.