JAKARTA, KOMPAS.com - Stainless steel adalah bahan yang lazim digunakan dalam peralatan masak seperti panci dan wajan. Sebab, stainless steel adalah salah satu bahan terbaik untuk menahan panas dan memastikan panas didistribusikan secara merata.
Peralatan masak stainless steel juga tahan lama, relatif mudah dirawat, dan tahan terhadap suhu lebih tinggi dibandingkan wajan atau panci antilengket.
Dengan semua manfaat menggunakan wajan dan panci stainless steel, Anda mungkin berasumsi bahwa memasak dengan peralatan tersebut sangatlah mudah. Namun, sayangnya hal ini tidak terjadi.
Baca juga: Jangan Asal, Ini Cara Membersihkan Peralatan Stainless Steel
Ilustrasi panci stainless steel.
Ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan orang yang dapat merusak panci dan wajan stainless steel, merusak makanan yang sedang disiapkan, atau membuat pekerjaan di dapur menjadi lebih banyak dari yang diperlukan.
Dilansir The Daily Meal, Selasa (29/8/2023), berikut beberapa kesalahan menggunakan panci dan wajan stainless steel yang harus dihindari.
Saat Anda memasak dengan panci atau wajan stainless steel, ada satu langkah penting yang harus Anda ambil sebelum memasukkan makanan ke dalam wajan atau panci, yaitu panaskan terlebih dahulu.
Tanpa pemanasan awal, kemungkinan besar makanan akan tersangkut di wajan. Pasalnya, permukaan panci stainless steel tertutup pori-pori kecil.
Baca juga: Makanan Lengket di Panci Stainless Steel? Ini Penyebab dan Solusinya
Jika wajan dipanaskan sebelum makanan dimasukkan ke dalamnya, pori-pori ini akan mengecil, sehingga membantu mencegah terjepitnya molekul makanan yang dimasak di atasnya.