JAKARTA, KOMPAS.com - Kita seringkali terlalu malas untuk memperhatikan etika mencuci pakaian. Kita memasukkan semuanya ke dalam mesin cuci, mulai dari kaus putih, kaus kaki, celana jeans, hingga pakaian dalam.
Meskipun ada begitu banyak hal yang perlu diingat untuk mencuci pakaian dengan cara yang benar, namun sebaiknya Anda tidak mencuci pakaian dalam bersama cucian lainnya. Mengapa demikian?
Dikutip dari Times of India, Kamis (8/6/2023), berikut beberapa penyebab kenapa pakaian dalam harus dicuci terpisah dengan cucian lainnya.
Baca juga: Cara Mencuci Pakaian Dalam yang Benar agar Bebas Kuman
Para peneliti telah menunjukkan bahwa rata-rata pakaian dalam mungkin mengandung sekitar sepersepuluh gram kotoran dalam sehari. Akan ada sekitar 100 juta bakteri, termasuk E. coli dan Staphylococcus aureus di dalam air.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Charles Gerba, profesor mikrobiologi di University of Arizona, AS menyimpulkan bahwa meletakkan satu potong pakaian dalam dengan pakaian lain selama mencuci dapat menularkan 100 juta E. coli ke dalam air.
Mesin cuci yang sepenuhnya otomatis telah membuat kegiatan mencuci pakaian menjadi sangat sederhana. Suhu ideal untuk mencuci pakaian semakin turun dan tidak apa-apa jika kita mencucinya pada suhu 15 derajat celcius.
Namun, perlu diketahui bahwa suhu yang dibutuhkan untuk membunuh bakteri pada pakaian dalam adalah minimal 40 derajat celcius.
Baca juga: Ini Suhu Air Terbaik untuk Mencuci Pakaian Dalam
Kebutuhan untuk mencuci pakaian dalam secara terpisah dengan air panas semakin meningkat jika pemakainya menderita infeksi.