优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk optimistis tahun ini akan meraih kinerja yang moncer seiring dengan susunan direksi baru perseroan.

Seperti diketahui pada Rapat Umum Pemegang saham Tahunan (RUPST) BTN Tahun Buku 2022 pada Kamis (16/3/2023) lalu memutuskan untuk merombak jajaran direksi perseroan. Pemegang saham menunjuk Nixon LP Napitupulu menjadi Direktur Utama BTN menggantikan Haru Koesmahargyo.

Sebelumnya Nixon menempati posisi Wakil Direktur Utama BTN. Dalam RUPST juga diputuskan untuk mengangkat Oni Febriarto Rahardjo sebagai Wakil Direktur Utama BTN menggantikan Nixon.

Baca juga: BTN Sediakan KPR Subsidi dan Pembiayaan Lainnya untuk Pedagang Pasar

KOMPAS.com/Isna Rifka Sri Rahayu Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu

Kemudian, Hakim Putratama sebagai Direktur Institutional Banking BTN. Sedangkan jajaran direksi lainnya tidak berubah.

Nixon mengatakan, susunan direksi perseroan yang baru ini akan menambah solid tim manajemen dalam meraih kinerja yang semakin gemilang dalam beberapa tahun ke depan.

“Kami optimistis tetap on the track dalam mewujudkan visi perseroan menjadi The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara pada tahun 2025,” ujar Nixon dalam keterangan resmi, Minggu (26/3/2023).

Menurut Nixon, untuk mencapai kinerja yang gemilang tahun ini, perseroan telah menetapkan tiga strategi bisnis. Pertama, modernisasi BTN dengan melakukan repositioning brand perseroan agar tidak hanya dikenal sebagai bank penyalur kredit pemilikan rumah (KPR), tetapi juga bisa lebih dikenal sebagai Bank Tabungan.

Baca juga: Karyawan Toko Buku Gramedia Bisa Dapat KPR Terjangkau dari BTN

“Untuk menjadi Bank Tabungan, kami akan fokus pada penghimpunan DPK Low Cost dengan meningkatkan CASA pada segmen Ritel dan Institusi BTN,” jelasnya.

Strategi kedua yakni More Digitalized, dalam strategi ini bisnis perseroan akan difokuskan ke arah mortgage and beyond dengan mendorong pemanfaatan BTN Mobile yang menjadi SuperApps andalan BTN.