JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun biasanya hanya digunakan untuk memasak air, namun kebersihan teko listrik juga harus dijaga. Sebab, biasanya terjadi penumpukan kerak di dasar teko.
Dikutip dari Express UK, Senin (30/1/2023), menurut sejumlah ahli, Anda harus meluangkan waktu untuk membersihkan teko berkerak setiap bulan sehingga mendidih lebih efisien, yang pada gilirannya mengurangi konsumsi energi.
Tentu saja, ini sangat tergantung pada sejumlah faktor, seperti seberapa sering Anda menggunakannya dan kelembutan air.
Baca juga: Cara Membersihkan Kerak di Teko Listrik
Heather Nixon, sustainability, NPD, dan regulatory manager di perusahaan pembersih ramah lingkungan Bio-D mengatakan, seberapa sering Anda harus membersihkan kerak pada teko bergantung pada seberapa sering Anda menggunakannya, meskipun aturan umumnya adalah sebulan sekali.
Selain lebih mudah dirawat jika dilakukan secara teratur, menjaga agar teko bebas kerak sebenarnya membantunya mendidih lebih cepat, menghemat konsumsi listrik sekaligus mengurangi emisi karbon, tutur Nixon.
Justin Shaw, Consumables Category Manager di Care+Protect, menjelaskan, konsumsi energi akan bervariasi berdasarkan penggunaan dan jenis teko.
Setiap peningkatan kerak putih (CaCO3) pada elemen pemanas berarti peralatan rumah tangga tidak akan bekerja secara efisien karena kerak menghalangi elemen pemanas untuk memanaskan air secara efektif.
Baca juga: Kenali, 3 Tanda Teko Air Harus Segera Dibersihkan
Menurut Shaw, ini karena kerak kapur bertindak seperti isolator dan elemen pemanas harus bekerja lebih lama untuk memanaskan air di teko, yang berarti peningkatan konsumsi energi setiap kali digunakan.
Oleh karena itu, imbuh Shaw, disarankan untuk membersihkan kerak pada teko setiap bulan agar bebas dari limescale, untuk meningkatkan cita rasa minuman. Perawatan kerak bulanan juga sangat dianjurkan untuk mengurangi konsumsi energi.