优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa pemilik kucing membiarkan sahabat bulunya berkeliaran di luar rumah pada jam-jam tertentu.

Ada yang berniat agar kucing peliharaan memiliki teman lantaran hanya dipelihara sendirian, ada pula yang membebaskan kucing karena perumahannya aman dan tidak ramai kendaraan.

Baca juga: Kenapa Kucing Rumahan Hidup Lebih Lama daripada Kucing Liar?

Namun, terkadang kucing lupa waktu bermain sehingga tidak pulang hingga larut malam. Lantas, apakah kucing bisa mengingat tempat tinggalnya? 

Dilansir dari Animal Path, Kamis (17/11/2022), kucing mengingat tempat tinggalnya, terutama jika hanya berkeliaran dalam jarak wajar dari huniannya.

Meski diberi kebebasan bereksplorasi, kucing luar ruangan tetap memahami bahwa mereka bergantung padamu untuk kebutuhannya seperti makanan, minuman, naungan, dan interaksi sosial. 

Inilah yang membuat kucing dapat menemukan jalan pulang tanpa masalah. Namun, ini berbeda dengan kucing rumahan karena memiliki paparan terbatas terhadap dunia luar.

Jadi, kucing rumahan bisa merasa takut ketika dibiarkan bermain di luar rumah dan mungkin tidak mempercayai "kompas" batinnya. Walhasil, kucing rumahan bisa merasa bingung, bahkan tersesat.

Baca juga: 5 Keuntungan Menggunakan Pasir Kucing Tofu

Cara kucing mengingat rumahnya

Shutterstock/Kutikova Ekaterina Ilustrasi kucing Bengal biru.

Kucing yang diberi kebebasan menjelajah area dalam maupun luar rumah mendapatkan pemahaman tentang wilayah sekitarnya dengan cepat. Biasanya, kucing tidak akan berkeliaran terlalu jauh.

Sayangnya, hal serupa tidak berlaku untuk kucing yang tidak pernah menginjakkan kaki di luar rumah. 

Kucing menandai wilayahnya dengan menggosokkan aroma atau menyemprot (spraying) permukaan seperti teras dan tangga.

Biasanya, kucing menggunakan indra penciumannya untuk menangkap aroma kucing lain di dekatnya. Cara ini membuat kucing tahu area mana yang terlarang.

Baca juga: Apakah Kucing Rumahan Tetap Harus Divaksin?

Selain itu, kucing juga bisa menggunakan metode ini untuk menangkap aroma familiar yang akan membantunya menemukan jalan pulang.

Jika dibanding dengan anjing, kucing hanya memiliki indra penciuman 16 kali lebih baik daripada manusia. Namun, kekuatan sensorik ini masih bisa membantu sahabat bulu menavigasi dunia di sekitarnya.

Baca juga: Kenalan dengan Kucing Bengal Biru, dari Asal Usul hingga Fakta Menarik

Lebih lanjut, telinga kucing sama dengan kebanyakan mamalia karena mengandung zat besi. Ini membantunya menentukan arah karena medan magnet yang secara alami ditemukan di dalam tanah.

Mamalia lainnya, seperti rusa, telah menunjukkan kemampuan membedakan antara utara dan selatan. Artinya, tidak menutup kemungkinan hal serupa bisa dilakukan kucing.