优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebanyakan manusia menganggap kucing sebagai makhluk misterius sehingga sulit menjalin kedekatan dengannya.

Namun, percaya atau tidak, berteman dengan kucing tidaklah sulit jika Anda tahu apa yang harus dilakukan.

Nah, dilansir dari Mental Floss, Kamis (15/9/2022), berikut beberapa cara menjalin ikatan dengan kucing peliharaan menurut penelitian. 

Baca juga: 8 Fakta Menarik Kucing Caracal, Pemburu Andal dan Suka Menyendiri

Biarkan kucing yang menembak

FREEPIK/LOOKSTUDIO Ilustrasi kucing peliharaan, memelihara kucing.

Penelitian yang dilakukan di 51 rumah tangga yang memiliki kucing di Swiss menunjukkan bahwa ketika manusia duduk, menunggu, dan fokus pada sesuatu yang lain, kucing lebih cenderung mendekat serta kecil kemungkinannya menarik diri saat orang merespons.

Preferensi ini menjelaskan mengapa begitu banyak kucing tertarik pada orang yang alergi karena orang tersebut biasanya tidak ingin mengelus kucing. 

Sebuah penelitian yang lebih dulu pada 1991 menemukan bahwa interaksi berlangsung lebih lama dan positif ketika kucing memulai aktivitas serta memutuskan ketika itu berakhir. 

Baca juga: 5 Penyakit yang Umum Dialami Anak Kucing

Dekati kucing dengan cara saling menyapa 

Selanjutnya, cara menjalin ikatan dengan kucing peliharaan adalah mendekatinya dengan saling menyapa. Kucing yang ramah satu sama lain saling menyapa hidung ke hidung.

Anda dapat meniru perilaku itu dengan menawarkan ujung jari setinggi hidung mereka, beberapa inci jauhnya.

Jangan melayang-layang, cukup membungkuk dan ulurkan tangan Anda dengan lembut. Banyak kucing akan berjalan dan mengendus jari, bahkan mungkin menggosoknya. Bila demikian, artinya cara Anda berhasil. 

Baca juga: Bolehkah Mencampur Makanan Kering dan Basah untuk Kucing?

Kucing peliharaan yang paling mereka sukai 

Shutterstock/Africa Studio Ilustrasi kucing makan

Kucing sangat sensitif terhadap sentuhan dan cenderung lebih suka dibelai di beberapa tempat daripada yang lain.

Sebuah penelitian kecil pada 2002 menunjukkan bahwa kucing menunjukkan respons lebih positif seperti mendengkur, berkedip, dan meremas-remas cakarnya saat dibelai pada area dahi serta pipi.

Sebaliknya, kucing lebih cenderung bereaksi negatif seperti mendesis, memukul, atau mengibaskan ekornya ketika dibelai pada area ekor.

Sebuah penelitian pada 2021 yang lebih baru memvalidasi temuan ini dengan ukuran sampel lebih besar dan banyak pemilik bersaksi tentang perilaku kucing tersebut.  

Baca juga: 10 Karakteristik Positif dan Negatif yang Dimiliki Kucing Persia