优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa anjing peliharaan gemar mengunyah, menggigit, atau mencakar sofa. Perilaku ini dapat dilakukan berulang kali.

Tak ayal, beberapa pemilik enggan membiarkan sahabat bulu sendirian di rumah tanpa pengawasan guna mencegahnya merusak sofa.

Baca juga: Bahayakah Memiliki Pintu Khusus Anjing di Rumah? Ini Penjelasannya

Pelatih anjing bersertifikat, Adrienne Farricelli, mengungkapkan, perilaku anjing merusak sofa disebabkan sejumlah hal, di antaranya merasa bosan dan memiliki gangguan kecemasan akan perpisahan.

Saat mengalami kecemasan dan rasa bosa itu, anjing akan mencakar dan menggaruk sofa. Lantas, bagaimana menghentikan kebiasaan tersebut? 

Dikutip dari , Kamis (9/6/2022), berikut beberapa cara menghentikan kebiasaan anjing peliharaan merusak sofa. 

Baca juga: 4 Cara Menjaga Berat Badan Anjing Peliharaan Tetap Ideal

Rekam perilaku anjing 

Shutterstock/Pixel-Shot Ilustrasi anjing duduk di kursi pemiliknya

Menyiapkan kamera untuk merekam perilaku anjing peliharaan saat ditinggalkan sendiri di rumah dapat membantu menghentikan perilaku merusak sofa. 

Dari situ, mengetahui apa yang memicu sahabat bulu merusak sofa. Untuk melakukannya, kamu tidak perlu meninggalkannya berjam-jam, tetapi cukup 15 menit.

Bisa juga mengawasi anjing dari di luar pagar agar bisa segera kembali saat anjing mulai bertindak merusak. 

Setelah merekam, lihat videonya dan tanda-tanda perilaku cemas atau tenang yang berkaitan dengan perilaku merusak.

Lebih bagus lagi, tunjukkan rekaman tersebut ke orang-orang yang memahami perilaku anjing seperti pelatih anjing atau ahli perilaku anjing yang bersertifikat untuk membantu menginterpretasikan perilaku anjing.

Baca juga: 6 Fakta Unik Anjing Labrador Retriever yang Lincah dan Serbaguna

Bantu atasi perpisahan

UNSPLASH/AYLA VERSCHEUREN Ilustrasi anjing peliharaan di dalam rumah.

Jika dalam rekaman anjing menunjukkan tanda-tanda kecemasan akan perpisahan, segera atasi hal tersebut.

Sering kali cara mengatasi kecemasan akan perpisahan pada anjing membutuhkan pendekatan sistematis yang melibatkan modifikasi perilaku.

Lakukan bersamaan dengan penggunaan suplemen penenang atau obat resep. Konsultasikan dengan dokter hewan. 

Baca juga: 5 Alasan Anjing Peliharaan Suka Merusak Furnitur