优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com – Mengemas barang-barang ketika hendak pindah rumah menjadi kegiatan yang cukup melelahkan, terlebih bila memiliki banyak barang. 

Selain itu, kegiatan ini pun bisa memakan banyak waktu karena harus memastikan setiap barang dikemas dengan baik agar tidak rusak, pecah, patah, robek, maupun tergores.

Baca juga: Cara Mengemas Furnitur Saat Pindah Rumah agar Tidak Rusak

Meski begitu, tidak semua orang memiliki kesabaran untuk melakukannya. Walhasil, saat mengemas barang-barang, banyak orang melakukan kesalahan. 

Dikutip dari , Selasa (31/5/2022), berikut beberapa kesalahan yang kerap terjadi ketika mengemas barang saat pindah rumah. 

Tidak ada persiapan untuk minggu pertama

SHUTTERSTOCK / Monkey Business Images Ilustrasi membongkar furnitur, ilustrasi pindah rumah.

Kesalahan pertama yang dilakukan orang adalah tidak melakukan persiapan untuk minggu pertama. Pindah rumah membutuhkan banyak waktu dan tidak bisa dilakukan selama seharian. 

Utuk itu, penting mengemas barang-barang sejak satu minggu sebelum pindah rumah. Kemas barang-barang yang penting terlebih dulu, tetapi tidak sering digunakan sehingga Anda tidak membuka kembali saat membutuhkannya. 

Baca juga: Tips Aman Mengemas Gelas Kaca Saat Pindah Rumah

Kurang proaktif

Mengemas secara proaktif artinya kamu mempertimbangkan ruang yang tersedia di rumah baru. Kamu perlu memikirkan ke mana setiap barang akan ditaruh dan di mana akan menaruh peralatan makan.

Dengan demikian, pembongkaran barang-barang di rumah baru dapat berjalan lebih cepat dan lancar. Kamu dapat menaruh setiap kotak ke ruangan yang tepat. 

Baca juga: 6 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Pindah Rumah ke Kota Kecil

Menaruh terlalu banyak barang di kardus

SHUTTERSTOCK / sirtravelalot Ilustrasi mengemas barang, ilustrasi pindah rumah.

Jika ingin mengemas buku dan majalah, gunakan wadah yang sesuai seperti kotak arsip agar semuanya bisa diangkut dengan lancar tanpa merusak wadah penyimpanannya. 

Untuk barang berat lainnya, bagilah secara merata di antara beberapa kotak. Isi ruang yang masih kosong dengan benda-benda ringan seperti selimut dan bantal.

Baca juga: 6 Tips Membongkar Barang Secara Efisien Saat Pindah ke Rumah Baru

Salah mengemas barang yang mudah rusak

Barang-barang yang rapuh dan mudah rusak harus dikemas dengan cara tepat agar tidak rusak selama perjalanan. 

Gunakan banyak bubble wrap atau kertas daur ulang untuk melindungan barang pecah belah dari benturan. Selain itu, hindari meletakkan barang pecah belah saling bersentuhan karena bisa membuat terbentur satu sama lain. 

Penulisan label kardus yang terlalu spesifik

Menempelkan label pada kardus bertujuan memudahkan orang mencari dan merapikannya kembali. Namun, untuk barang-barang berharga seperti perhiasan dan benda antik, gunakan kode khusus guna mengelabui orang yang memiliki niat untuk mencurinya.