优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com – Loyang kue menjadi salah satu peralatan dapur paling serba guna lantaran bisa digunakan untuk hal selain membuat kue.

Mereka dapat digunakan sebagai tatakan daging dan unggas saat sedang dipanggang di dalam oven, hingga tempat untuk menyajikan sayur panggang.

Dikutip dari , Selasa (10/5/2022), loyang kue yang sering digunakan dapat mengembangkan patina seiring waktu, khususnya di sekitar tepian dan sudut loyang.

Baca juga: Kapan Peralatan Membuat Kue Perlu Diganti?

SHUTTERSTOCK / Volodymyr Nik Ilustrasi loyang kue.

Walhasil, tampilannya pun cukup mengganggu. Hal ini terjadi karena makanan yang dipanggang di atas loyang menggunakan minyak, atau jika makanan yang diolah sudah berlemak, lemak dan minyak berpolimerisasi ke permukaan loyang.

Saat dipanaskan, asam lemak secara kimiawi terikat dengan logam loyang kue. Pada akhirnya, mereka cukup sulit untuk dibersihkan menggunakan sabun cuci piring biasa.

Patina tidak selamanya mengganggu

Mengolah makanan di loyang kue berpatina dapat membuat makanan menjadi lebih baik. Kue kering atau kentang panggang, misalnya, akan berwarna coklat lebih baik jika dipanggang di loyang kue berwarna gelap.

Baca juga: Tips Menyimpan Bahan-bahan Pembuat Kue agar Tahan Lama

Sebab, warna yang lebih gelap menyerap lebih banyak panas. Mereka pun akan memanas lebih cepat yang membuat masakan akan lebih cepat matang.

Meski demikian, tidak semua orang menyukai tampilan loyang kue yang mulai menggelap akibat patina. Untuk membersihkannya dan membuat loyang kue terlihat seperti baru kembali, kamu dapat membersihkannya pakai cuka putih dan saus tomat.

Membersihkan loyang kue pakai cuka putih

Jika ingin membersihkan loyang kue pakai cuka putih, siapkan juga baking soda. Taburkan keduanya di atas loyang kue dengan jumlah secukupnya.