JAKARTA, KOMPAS.com - Sementara handuk yang memiliki warna lebih gelap dapat menutupi kotoran di permukaannya, handuk putih masih menjadi favorit sebagian orang karena menawarkan tampilan lebih bersih.
Namun, dilansir dari Better Homes and Gardens, Kamis (7/4/2022), menggunakan handuk berwarna putih harus mempertimbangkan beberapa hal, termasuk daya tarik jamur, dan lumut yang akan terlihat di permkukaannya.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diingat sebelum Anda mulai memilih handuk berwarna putih dan mencucinya.
Baca juga: Jangan Menggunakan Handuk Baru Sebelum Dicuci, Ini Alasannya
Menurut ilmuwan dan ahli kebersihan Clorox, Mary Gagliardi, keausan karena mencuci tidak dapat dihindari, dan Anda harus berhati-hati menggunakan pemutih.
"Penelitian kami telah menunjukkan bahwa kain akan rusak secara alami dari waktu ke waktu hanya dari mesin cuci dan pengeringan, dan penggunaan pemutih biasa bersama dengan deterjen tidak merusak kain secara signifikan," ungkap Gagliardi.
Namun, ada kemungkinan pemutih akan merusak handuk putih.
Ini terjadi jika Anda tidak memperhatikan detailnya, seperti melewati waktu pra-perendaman yang disarankan, mengisi dispenser pemutih secara berlebihan di mesin cuci, atau mengoleskan pemutih langsung ke handuk tanpa mengencerkannya.
Baca juga: 6 Tips Menata Lemari Handuk dan Seprai agar Lebih Rapi
Semua faktor ini dapat menyebabkan penguningan atau tanda-tanda keausan tambahan dan semuanya dapat dihindari hanya dengan mengikuti petunjuk pada label pemutih.