JAKARTA, KOMPAS.com - Musim panas atau kemarau sudah tiba. Meski demikian, terkadang hujan masih mengguyur dan cuaca dingin masih terasa.
Ketika cuaca dingin atau hujan turun, membuat suhu di rumah menjadi sejuk, yang akhirnya menurunkan penggunaan AC.
Baca juga: 10 Alasan Mengapa AC Harus Rutin Diservis
Namun, cuaca yang terlalu dingin di rumah terkadang bisa membuat tidak nyaman dan mengganggu kesehatan. Untuk itu, perlu mempertimbangkan memiliki pemanas ruangan untuk menghangatkan rumah.
Memilih pemanas ruangan yang tepat untuk rumah tidaklah mudah dan perlu berhati-hati karena kebanyakan pemanas cenderung mengonsumsi banyak daya dan meningkatkan tagihan listrik.
Untuk menghindari kesalahan memilih, Nathan Plummer, Manajer Layanan di TLE Electrical, membagikan tips memilih pemanas ruangan terbaik dikutip dari Homes to Love, Jumat (1/4/2022).
Baca juga: 5 Cara Membuat Kamar Tidur Terasa Lebih Sejuk Saat Cuaca Panas
"Umumnya, semakin rendah harganya, semakin tinggi wattnya. Artinya, konsumsi energi meningkat. Meski berpikir mendapatkan penawaran, tagihan Anda dalam beberapa bulan akan membuktikan sebaliknya.
Karena itu, pilih pemanas ruangan dengan watt lebih rendah untuk menghemat pengeluaran dalam jangka panjang.
Baca juga: Trik Mengatur Suhu AC untuk Tidur yang Nyaman dan Hemat Listrik
Apakah Anda membutuhkan pemanas ruangan yang dapat dengan cepat menghangatkan ruang kecil?
Gunakan pemanas kipas karena membuat udara tetap bergerak alih-alih membiarkan penumpukan di dekat plafon.
Jika perlu memanaskan ruangan yang lebih besar untuk jangka waktu lebih lama, pilih pemanas minyak (atau kolom) karena ini menyebarkan panas di ruang besar secara perlahan dan baik.
Baca juga: 4 Tips Menjaga Kualitas Udara Dalam Ruangan Saat Cuaca Panas
Sebab, tidak ada nyala api yang sebenarnya, hanya minyak yang memanas di dalam kolom dan bersirkulasi ke udara.
Ini adalah pilihan paling cocok untuk ruangan dengan pemanas harus menyala untuk jangka waktu lama seperti kamar tidur.
Baca juga: 5 Jenis Penutup Balkon untuk Melindungi dari Panas dan Hujan
Jika mencari sumber energi yang konsisten dan tidak terlalu membebani dompet, Nathan menyarankan memilih pemanas gas.
"Pemanasan gas mengharuskan rumah memiliki pasokan listrik gas, yang bisa jadi mahal untuk didapatkan, tetapi dalam jangka panjang itu adalah bentuk energi yang relatif murah.
Selain itu, pemanas gas juga lebih ramah lingkungan daripada listrik, menghasilkan sekitar sepertiga dari jumlah emisi gas rumah kaca.
Baca juga: Ini Alasan Pelu Mencuci Pakaian Dalam dengan Air Panas
Pengatur waktu memungkinkan Anda menyalakan pemanas untuk menghangatkan ruangan sebelum memasukinya atau mematikannya setelah pergi.
Termostat bermanfaat mempertahankan suhu yang merata serta berfungsi menghemat energi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.