优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Retakan pada dinding merupakan salah satu permasalahan bangunan yang dapat menimpa rumah siapa pun.

Perlu diketahui bahwa dinding yang mengalami keretakan memiliki jenis retakan yang berbeda-beda yang disebabkan oleh hal-hal yang berbeda pula.

Agar dapat mengidentifikasi retakan yang terjadi pada dinding di rumahmu, terdapat jenis-jenis retakan pada dinding yang perlu kamu ketahui.

Baca juga: Ragam Cara Membersihkan Dinding Rumah

Dilansir beberapa sumber, Minggu (6/3/2022), pada artikel ini akan dibahas mengenai tiga jenis retakan pada dinding dan penyebabnya.

Retakan tarik

Retakan tarik merupakan sebuah retakan pada dinding yang disebabkan oleh penurunan permukaan tanah.

Penurunan permukaan tanah biasanya akan menarik konstruksi bangunan yang ada di atasnya, sehingga mengakibatkan penurunan konstruksi atau pergeseran konstruksi bangunan.

Permasalahan ini dapat terjadi pada bangunan di mana pun, tidak hanya pada bangunan yang berdiri di atas kontur tanah yang cenderung bergerak atau tetap.

Jika penurunan permukaan tanah terjadi secara serentak, ini biasanya akan berdampak ringan.

Baca juga: 3 Tips Merawat Dinding Eksterior Rumah agar Tahan Terhadap Hujan

Namun, apabila penurunan permukaan tanah tidak terjadi secara serentak atau hanya terjadi di titik tertentu, ini akan terjadi keretakan struktur pada dinding yang dapat menimbulkan kerusakan fatal.

Retakan tekan

Retakan tekan disebabkan oleh beban yang terlalu berat yang diterima oleh dinding, entah beban yang datang dari bagian atas atau bawah.

Umumnya retakan tekan sering terjadi pada bangunan yang memiliki lantai lebih dari satu, alias bertingkat.

Retakan tekan sering ditandai dengan bentuk retakan yang cenderung lurus atau vertikal.