JAKARTA, KOMPAS.com- Apakah kamu sering kali menemukan kucing itu mengeong dengan suara keras dan tak kunjung berhenti?
Beberapa jenis kucing dikenal memiliki vokalisasi yang berlebih dan cenderung suka mengeong. Contohnya saja kucing siam yang dikenal sebagai kucing yang suka berbicara.
Masing-masing kucing memiliki karakter dan kebiasaan tersendiri. Mungkin kucing seringkali mengeong karena kebiasaannya saat meminta makanan atau mengajakmu bermain.
Melansir dari Best Friends, Kamis (17/2/2022), selain karena kebiasaan, vokalisasi yang berlebihan pada kucing juga dapat menjadi tanda kucing sedang mengalami kesakitan. Untuk itu sebaiknya perhatikan perubahan perilaku pada kucing peliharaan.
Baca juga: Kucing Bisa Keracunan karena Makan Coklat dan Cara Mengatasinya
Vokalisasi pada kucing seperti mengeong adalah cara kucing untuk berkomunikasi dengan sama kucing maupun dengan pemiliknya.
Biasanya kucing akan lebih sering mengeong pada musim kawin ketika kucing betina sedang birahi atau kucing jantan sedang bersaing untuk mendapatkan kucing betina.
Peningkatan vokalisasi kucing juga terjadi saat kucing berada di lingkungan baru. Kucing akan mulai mengeong dengan suara keras saat ia merasa stress dan tidak nyaman dengan lingkungan sekitarnya.
Dalam kasus ini biasanya peningkatan suara mengeong yang keras hanya akan berlangsung sementara.
Baca juga: Selain Mandi, Ini Fungsi Kucing Menjilati Dirinya Sendiri
Salah satu penyebab umum perubahan vokalisasi kucing ialah ia sedang mencari perhatian. Beberapa kucing mengeong untuk menunjukkan bahwa ia lapar atau sekedar ingin keluar ruangan.
Cara terbaik dan tercepat untuk menghentikan suara mengeong yang mengganggu ini ialah dengan segera menuruti permintaannya.
Baca juga: Bukan Benci, Ini Alasan Kucing Suka Menggigit Jari Pemiliknya
Vokalisasi yang berlebihan juga dapat menunjukkan adanya masalah medis atau perilaku yang lebih serius.
Kucing mungkin mengeong berlebihan ketika mereka kesakitan atau memiliki masalah neurologis atau defisit sensorik seperti kehilangan pendengaran atau penglihatan.
Kecemasan, agresi, frustrasi, disfungsi kognitif, atau masalah perilaku lainnya juga dapat menyebabkan kucing bersuara berulang kali.
Baca juga: Kucing Suka Mengeluarkan Suara Mirip Kicauan Burung, Apa Sebabnya?
- Jika kucing tiba-tiba mengeong secara berlebihan, perhatikan perilakunya. Jika ia merasa kesakitan, segera bawa kucing ke dokter hewan agar mendapatkan penanganan yang sesuai.
- Jika penyebab kucing mengeong karena merasa bosan, kamu bisa memberinya stimulasi seperti mengajaknya bermain.
- Jika tidak ada masalah medis namun kucing seringkali mengeong secara tiba-tiba, kamu bisa mengabaikan perilakunya ini. Jika kamu menyerah, kucing akan mengira satu-satunya cara untuk mendapatkan perhatianmu adalah dengan mengeong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.