优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Kucing pada umumnya adalah makhluk yang cukup pendiam. Tidak seperti anjing, kucing tidak berlari ke pintu ketika seorang pengunjung datang lalu menggonggong.

Akan tetapi, ini bukan berarti kucing tidak memiliki sesuatu untuk disuarakan. Sebab, sementara beberapa kucing mungkin tidak mengeluarkan suara sama sekali, beberapa kucing lainnya bisa sangat cerewet. 

Melansir dari Daily Paws, Selasa (25/1/2022), hal itu dikarenakan kucing memiliki repertoar vokalisasi yang dapat mereka gunakan untuk situasi yang berbeda.

Baca juga: Alasan Kucing Suka Meremas-remas Tubuh Pemiliknya

UNSPLASH/LOAN Ilustrasi kucing mengeong. Suara kucing memiliki banyak arti yang berbeda, yang perlu diketahui pemiliknya.

Menurut ahli perilaku kucing Marilyn Krieger, konsultan perilaku kucing bersertifikat di San Francisco, The Cat Coach, kucing bersuara dalam berbagai cara.

“Kucing berkomunikasi melalui vokalisasi bersama dengan bahasa tubuh. Posisi tubuh, mata, telinga, dan bahkan bulu adalah bagian dari sistem komunikasi,” kata Krieger, yang juga penulis Naughty No More: Change Unwanted Behaviors Through Positive Reinforcement.

Dia menyarankan Anda untuk mendengarkan suara kucing dengan cermat.

“Vokalisasi mungkin menunjukkan kucing Anda ingin bersosialisasi atau dibiarkan sendiri,” ujar Kreiger.

Baca juga: Hal Penting yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengadopsi Kucing Liar

Berikut beberapa arti suara kucing yang perlu Anda ketahui.

Suara kucing bahagia

Kucing menghasilkan sejumlah suara yang menunjukkan hal-hal baik, berikut di antaranya.