优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinding menjadi salah satu elemen dekorasi dalam sebuah ruangan. Sama halnya dengan elemen dekorasi lainnya, dinding juga memerlukan perawatan rutin agar terlihat baru dan tetap bersih. 

Untuk menjaga dinding rumah terlihat seperti baru, hal yang diperlukan adalah membersihkan debu secara berkala, menghilangkan noda dengan cepat, dan sesekali menambal goresan dan serpihan.

Dilansir dari Reader's Digest, Jumat (19/11/2021), berikut beberapa tips merawat dinding rumah agar bebas debu dan tampak baru. 

Baca juga: Inspirasi Menggunakan Dinding Kaca untuk Hunian 

Bersihkan dari debu

Di sebagian besar ruangan, cara termudah menghilangkan debu, kotoran, dan sarang laba-laba yang dapat memperpendek usia cat adalah menggunakan kain debu mikrofiber pada sapu untuk digunakan membersihkan dinding.

Lakukan metode pembersihan ini setiap beberapa bulan sekali. Menyedot debu dengan sikat lembut juga bisa menjadi solusi mudah membersihkan dinding yang berdebu. 

Baca juga: 6 Cara Mendekorasi Dinding Tanpa Harus Merusak Cat dan Melubanginya 

Bersihkan dinding dapur dan kamar mandi

Bersihkan sisa-sisa uap masakan di dapur dan uap kamar mandi pada shower dengan membersihkan dinding dapur dan kamar mandi setidaknya setahun sekali.

Gosok dinding secara perlahan dengan spons alami dan larutan sabun, lalu bilas area tersebut, serta eringkan dinding dengan handuk.   

Baca juga: Ide Membuat Dinding Kontras di Kamar Mandi

Bersihkan dinding dengan area lalu lintas tinggi

Jika tidak perlu membersihkan seluruh ruangan, area di ruangan dengan lalu lintas tinggi seperti di sekitar sakelar perlu sesekali dibersihkan.

Debu dan kotoran cenderung menumpuk pada dinding di belakang TV atau elektronik lainnya. Jika penyedot debu tidak menghilangkannya, bersihkan menggunakan lap lembap.  

Baca juga: 4 Warna Cat Dinding Terbaik dan Terburuk untuk Kamar Tidur 

Perbaiki kerusakan

Untuk cat tetap terlihat segar, perbaiki kerusakan yang ada pada dinding dan lapisi noda membandel dengan sealer noda.

Jika kebocoran menyebabkan terkelupas, perbaiki sumber kebocoran, kemudian kikis dan ampelas area tersebut, dan mengecatnya kembali. Bila memungkinkan, gunakan cat yang tersisa dari cat sebelumnya.