优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com- Banyak faktor yang mempengaruhi berapa tahun seekor burung dapat bertahan hidup.

Secara umum, spesies yang lebih besar seperti raptor, albatros, dan nuri besar memiliki rentang hidup yang lebih panjang, dan setiap spesies burung mungkin memiliki harapan hidup yang berbeda.

Selain itu, ada sejumlah faktor lain yang mempengaruhi panjang dan pendeknya usia burung. Beberapa di antaranya ialah penyakit yang menyebar di antara kawanan atau koloni burung, cedera yang dapat mempengaruhi keberhasilan pembiakan atau menyebabkan kematian hingga pengalaman bertahan hidup dan kondisi lingkungan maupun cuaca ekstrem tertentu.

Baca juga: Ciri Burung Peliharaanmu sedang Sakit atau Sekarat

Terkait usia burung, ada sejumlah catatan luar biasa untuk rentang hidup burung, ditentukan oleh data dari burung berpita yang telah diamati beberapa kali.

Meskipun catatan ini dapat berubah mengingat banyaknya burung yang diteliti, dan data tambahan terakumulasi, berikut ini daftar burung yang hidup paling lama bahkan mencapai lebih dari 60 tahun dilansir dari The Spurce paa Sabtu (11/9/20210.

Baca juga: 5 Tips Memelihara Burung Parkit bagi Pemula

1. Elang Laut Laysan (laysan albatross): 65 tahun dan menjadi burung liar tertua sepanjang catatan penelitian.
2. Arctic tern: usia 34 tahun
3. Undan atau pelikan coklat: 27 tahun 10 bulan
4. Burung hantu bertanduk besar (Great horned owl): 27 tahun 7 bulan.
5. Angsa mute (mute swan): 26 tahun, 9 bulan lamanya
6. Elang ekor merah: 25 tahun, 9 bulan
7. Bangau biru besar: 23 tahun, 3 bulan
8. Bangau bukit pasir: 18 tahun
9. American robin: 13 tahun, 11 bulan
10. Burung pipit: 13 tahun, 4 bulan
11. Kalkun liar: 12 tahun, 6 bulan
12. Eastern bluebird: 10 tahun, 5 bulan
13. Ruby-throated hummingbird: 9 tahun

Baca juga: Tips Membersihkan Kandang Burung Peliharaan

Berapa Lama Burung Hidup di Penangkaran?

Burung di penangkaran umumnya hidup lebih lama daripada burung liar karena mereka tidak mendapatkan ancaman dari predator maupun lingkungan sekitar.

Selai itu, Burung penangkaran tidak pernah kekurangan makanan, biasanya tidak dibuntuti oleh pemangsa, tidak perlu mengeluarkan energi untuk mencari makan atau bermigrasi, dan sering memiliki akses ke perawatan hewan yang tepat, membuat mereka kurang rentan terhadap cedera atau penyakit.

Baca juga: 3 Burung Peliharaan yang Cocok Dipelihara Bersama Anak-anak

Namun, tidak semua spesies burung beradaptasi dengan baik dengan kondisi penangkaran, dan beberapa spesies mungkin memiliki rentang hidup yang lebih pendek karena tekanan penangkaran atau perawatan yang tidak tepat.