JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika ingin mendinginkan serta mengawetkan makanan, kulkas menjadi pilihan yang paling utama.
Kemampuannya untuk menyimpan serta mengawetkan berbagai jenis makanan membuat semua orang mengandalkannya saat menyimpan makanan, bahkan makanan sisa.
Namun dilansir dari Real Simple, Senin (23/8/2021) tak hanya jenis kulkas, suhu di dalam kulkas juga dapat menjadi faktor yang dapat memengaruhi ketahanan makanan itu sendiri. Untuk itu, kulkas harus berada di suhu yang baik untuk penyimpanan makanan.
Baca juga: Berapa Suhu Kulkas yang Tepat? Ini Penjelasannya
Ilustrasi kulkas, lemari es.
Lantas, bagaimana cara menjaga suhu kulkas tetap dingin? Berikut beberapa di antaranya.
Ketika ingin memasukkan makanan yang panas seperti sisa sup, atau lainnya ke dalam kulkas, biarkan mereka dingin terlebih dahulu hingga suhu ruangan.
Hal ini menghindari kulkas bekerja keras untuk mendinginkan makanan panas ketika di dalam. Selain itu, ketika makanan panas dimasukkan ke dalam kulkas, dapat menimbulkan bahaya pertumbuhan bakteri yang cepat.
Gasket atau karet di sekitar tepi pintu kulkas menjaga suhu dingin masuk dan suhu hangat keluar.
Baca juga: Cara Membersihkan Bagian Luar Kulkas
Jika ada kebocoran di salah satu gasket itu, udara dingin dari dalam kulkas mungkin keluar. Itu bisa membuat pendinginan kulkas lebih sulit dan menghabiskan lebih banyak listrik, sehingga dapat meningkatkan tagihan listrik bulanan Anda.