JAKARTA, KOMPAS.com - Kesehatan kucing peliharaan harus menjadi hal yang perlu Anda perhatikan selalu. Sebab, penyakit yang menyerang kucing bisa saja membahayakan hidupnya.
Salah satu penyakit yang kerap menyerang kucing adalah panleukopenia. Adapun panleukopenia adalah penyakit virus pada kucing yang sering disebut dengan feline distemper, namun lebih erat kaitannya dengan parvovirus.
Dilansir dari The Spruce, Minggu (23/5/2021), panleukopenia sangat menular dan bisa berakibat fatal, terutama pada anak kucing. Ini adalah salah satu penyakit kucing yang divaksinasi secara rutin, yakni P dalam kombinasi vaksin FVRCP.
Baca juga: Hal yang Perlu Dilakukan Saat Kucing Peliharaan Tidak Mau Makan
Setelah menjadi penyebab utama kematian pada anak kucing, panleukopenia sebagian besar telah diberantas berkat vaksin, dan tidak menular ke manusia.
Namun demikian, kucing yang tidak divaksinasi, seperti kucing liar, masih berisiko terserang penyakit ini, terutama anak kucing.
Feline panleukopenia atau panleukopenia adalah penyakit yang disebabkan oleh jenis parvovirus yang sangat erat kaitannya dengan parvovirus yang ditemukan pada anjing.
Virus ini dapat menyebar melalui kontak langsung dengan kucing yang terinfeksi, namun juga secara tidak langsung melalui kontak dengan barang yang terkontaminasi virus.
Baca juga: Dari Doyan Makan hingga Sering Tidur, Ini Ciri-ciri Kucing Hamil
Virus ini bertahan lama di lingkungan dan kebal terhadap banyak disinfektan, sehingga sebagian besar kucing akan terpapar virus ini pada suatu saat.
Gejala panleukopenia pada kucing adalah sebagai berikut.
Adapun kelesuan dan suasana hati bisa sulit dideteksi pada kucing, yang biasanya menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur.