Tujuannya, tak lain untuk meningkatkan nilai jual rumah dan memperoleh keuntungan besar.
Andrea Saturno-Sanjana, makelar dari Coldwell Banker Warburg, New York, Amerika Serikat (AS), mengatakan saat mempersiapkan rumah untuk dijual, kendala waktu dan biaya sering kali menentukan apa yang sebenarnya bisa dicapai.
Namun, lantaran memakan biaya besar dan banyak waktu, tak jarang banyak orang memilih enggan melakukannya.
Untungnya, ada beberapa hal cepat, mudah, serta murah untuk meningkatkan nilai jual rumah.
Dilansir dari Better Homes and Gardens, Kamis (4/3/2025), berikut beberapa cara meningkatkan nilai jual rumah sebelum menjualnya untuk memastikan penawaran terbaik dari pembeli.
“Daya tarik tepi jalan sangat penting karena ini adalah kesan pertama yang akan dimiliki pembeli terhadap rumah tersebut saat berkendara di sekitar lingkungan dan dalam foto yang diunggak secara online,” kata Saturno-Sanjana.
Ada beberapa pembaruan daya tarik pinggir jalan yang dapat dilakukan, seperti perbaikan lanskap.
Mary Hall Mayer, agen real estate di Coldwell Banker Warburg di New York, menyarankan memangkas semak-semak dan menyiangi hamparan bunga.
Mengganti warna cat baru
Selanjutnya, cara meningkatkan nilai jual rumah sebelum menjualnya adalah mengganti warna cat baru.
Pintu depan rumah kemungkinan besar akan ditampilkan secara mencolok di foto-foto listing dan tentu saja saat pembeli mengunjungi properti secara langsung.
Pertimbangkan memperbarui pintu depan dengan warna berani, tapi netral atau menambahkan perangkat keras baru untuk membuat pintu masuk lebih menarik.
"Peningkatan kecil, seperti nomor rumah baru dan pencahayaan luar ruangan, juga dapat membuat rumah terasa hangat dan ramah, siang atau malam hari,” imbuh Bryson Taggart, makelar generasi ketiga dan Manajer Pengembangan Senior di Opendoor Brokerage.
Merapikan barang
Langkah pertama menata rumah adalah menyingkirkan barang-barang pribadi, seperti foto, karya seni, dan pernak-pernik, agar pembeli dapat membayangkan diri mereka tinggal di rumah tersebut.
“Singkirkan semua barang pribadi, terutama foto-foto pribadi. Pembeli akan teralihkan perhatiannya saat melihat foto-foto kamu, bukan fokus pada properti,” ujar Mayer.
Mayer mengatakan itulah salah satu alasan mengapa sebuah rumah peternakan tua yang dilihatnya bersama seorang klien terjual dengan cepat.
Menurut Mayer, halaman dan kolam renang rumah tersebut ditata dengan indah, tapi interior dan semua perabotannya sudah usang. Anugerah yang menyelamatkan? Rumah itu bersih.
“Semuanya sangat rapi. Garasi sangat teratur dan bersih, karpet dari dinding ke dinding tidak memiliki noda, dan setiap lemari tertata indah,” katanya.
Mengganti pencahayaan
Pencahayaan yang hangat disukai pembeli dan pencahayaan yang lebih baik secara keseluruhan akan menampilkan rumah dengan lebih baik.
Menurut Michael Gifford, CEO dan salah satu pendiri perusahaan ekuitas rumah Splitero di California, AS, proyek super mudah yang saya rekomendasikan yang akan langsung membuat rumah lebih menarik adalah mengganti lampu neon ringkas (CFL) atau LED.
Tidak hanya menghemat uang, lampu LED juga lebih ramah lingkungan.
Menambahkan teknologi cerdas
Menambahkan fitur rumah pintar juga menjadi cara meningkatkan nilai jual rumah sebelum menjualnya.
“Tren pasar saat ini menyoroti pentingnya fitur yang memberikan kenyamanan dan fungsionalitas sepanjang tahun,” jelas Taggart.
Peningkatan hemat energi, seperti termostat pintar, sangat menarik bagi pembeli kapan saja--kelompok yang terdiri atas 26 persen pembeli dan penjual.
Kelompok ini menghargai rumah yang sesuai dengan kebutuhan mereka tanpa memandang musim sehingga fitur hemat energi dan perawatan yang rendah menjadi sangat menarik.
Termostat pintar, sistem keamanan, fitur pencahayaan pintar, bahkan pendeteksi kebocoran air sangat ideal.
Merenovasi dapur dan kamar mandi
Terakhir, cara meningkatkan nilai jual rumah sebelum menjualnya adalah merenovasi dapur dan kamar mandi.
Meski perbaikan ini jauh dari kata mudah atau murah, renovasi dapur dan kamar mandi secara konsisten menduduki peringkat tertinggi dalam hal laba atas investasi bagi penjual.
“Pengembalian investasi tertinggi selalu berasal dari dapur dan kamar mandi. Keduanya adalah yang paling mengganggu dan mahal direnovasi," kata Mayer.
Saat memilih warna cat dan sentuhan akhir, perlu diingat, kamu ingin menarik pembeli dengan cakupan luas.
“Memilih hasil akhir netral dan tak lekang waktu di kedua ruang memastikan daya tarik yang luas, membantu peningkatan beresonansi dengan berbagai pembeli, serta meningkatkan daya jual dan nilai jual kembali rumah,” jelas Taggart.
Tidak mampu melakukan renovasi total? Cobalah melakukan perombakan kecil. “Perombakan kecil dapat mencakup perangkat keras baru, meja dapur, permukaan kabinet, peralatan dan lantai, serta cat baru,” imbuh Gifford.
Demikian pula, beberapa peningkatan akan meningkatkan kamar mandi secara dramatis.
/homey/read/2025/04/03/192500576/7-cara-meningkatkan-nilai-jual-rumah-sebelum-menjualnya