JAKARTA, KOMPAS.com - Merawat tanaman hias memang menyenangkan, tetapi perlu ketelatenan. Sebab, tanaman yang tidak mendapat perawatan atau terbaikan tidak tumbuh baik, bahkan mati.
Dengan perawatan yang baik, tanaman hias akan tumbuh subur dan terlihat menawan. Namun, perlu diketahui, ada beberapa tanaman hias yang sulit dirawat sehingga diperlukan ketelatenan.
Dikutip dari Better Homes & Gardens, Senin (5/8/2024) berikut lima tanaman hias paling sulit dirawat.
Anggrek ngengat adalah salah satu tanaman hias yang paling sulit dirawat. Butuh kesabaran ekstra untuk merawat tanaman ini.
Pasalnya, setelah berbunga, anggrek ngengat perlu waktu cukup lama untuk beregenerasi sebelum mengeluarkan bunga berikutnya.
Anggrek akan menggugurkan bunga sebelumnya sehingga dapat memberikan semua energinya untuk bunga baru. Dengan perawatan tepat, anggrek ngengat dapat berbunga hingga dua atau tiga kali setahun meski bunganya sedikit lebih kecil.
Selama masa regenerasi, daun anggrek tidak akan terlihat tumbuh subur dan itu bukan masalah. Namun, jika daun atau akar mengerut, kemungkinan besar anggrek kekurangan air.
Untuk mengatasi masalah ini, rendam seluruh pot dalam baskom berisi air selama sekitar 15 menit, kemudian biarkan airnya mengalir. Lakukan ini setiap kali bagian teratas tanah aatau 2,5 sentimeter terasa kering.
Selanjutnya, tanaman hias paling sulit dirawat adalah croton atau puring. Daun yang tebal, mengilap, dan berwarna-warni adalah keindahan khas tanaman croton.
Namun, tanaman hias tropis ini agak rewel dalam perawatannya. Sebagai permulaan, tanaman ini tidak suka perubahan mendadak saat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain.
Biasanya, beberapa daun croton akan menguning setelah dipindahkan ke tempat baru.
Tanaman croton butuh waktu untuk beradaptasi dengan tempat barunya. Namun, setelah beberapa minggu, croton akan menumbuhkan kembali daun-daun baru.
Selain itu, tanaman hias paling sulit dirawat ini lebih suka disiram secara teratur. Jadi, jika daun crorotn terus berguguran, kemungkinan besar karena tanahnya terlalu kering.
Cara mengatasinya, tingkatkan jumlah air saat penyiraman, tetapi berhati-hatilah tidak menyiramnya terlalu banyak. Air yang menggenang akan menenggelamkan akar dan merusaknya.
Kuping gajah atau elephant ear plant juga menjadi tanaman hias yang paling sulit dirawat. Sesuai dengan namanya, tanaman tropis ini memiliki dan dikenal karena daunnya yang lebar.
Salah satu hal yang penting diperhatikan saat merawat tanaman kuping gajah adalah kebutuhan airnya.
Jika pemberian air tidak sesuai, kuping gajah akan memberikan sinyal melalui tangkainya. Tangkai kuping gajah terlihat seperti terisi air. Naun, jika tangkainya tidak terisi air, daun tanamana akan menjadi terlalu berat dan mulai menguning.
Biasanya, tanaman kuping gajah akan segar kembali setelah disiram, tetapi pastikan menjaga tanahnya selalu lembap agar penampilannya tetap cantik.
Tanaman hias paling sulit dirawat beritkutnya adalah pakis sarang burung. Tanaman hias ini memiliki daun berwarna hijau cerah dan mengilap dengan tepian yang halus dan keriting.
Meski perawatannya cukup rumit, tanaman ini memberikan penampilan yang sangat cantik.
Kunci merawat pakis sarang burung adalah menyediakan cukup air. Jika tanaman ini terlalu kering, daun terpiannya akan mulai berwarna coklat.
Siram tanaman pakis burung setiap beberapa hari. Pastikan air yang berlebih dapat mengalir keluar dari dasar pot.
Selain itu, semprotkan air secara merata ke daun pakis setiap hari untuk menjaga tingkat kelembapannya.
Cara lain menjaga tingkat kelembapan di sekitar pakis sarang burung adalah menempatkannya bersama tanaman-tanaman lain.
Terakhir, tanaman hias paling sulit dirawat adalah pakis Boston. Menjaga kelembapan dan kadar air tetap konsisten adalah kunci keberhasilan menanam pakis ini.
Untuk menjaga tingkat kelembapan, simpan tanamaan pakis Boston di dekat pelembap udara atau semprotkan air ke dedaunan setiap hari.
Daunnya bisa hangus jika terkena terlalu banyak sinar matahari langsung, jadi jangan meletakkannya di dekat jendela yang terkena sinar matahari terik.
Jangan khawatir jika ingin memindahkan tanaman pakis Boston ke tempat baru karena tanaman ini tetap bisa beradaptasi meski agak rewel. Jika daunnya menguning atau kering setelah dipindah, pangkas daun tersebut dan daun baru akan segera tumbuh menggantikannya.
/homey/read/2024/08/05/071000976/5-tanaman-hias-paling-sulit-dirawat-