优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

7 Kebiasaan Buruk yang Sering Dilakukan Saat Membersihkan Rumah

Banyaknya pekerjaan rumah tangga yang harus dilakukan membuat kita mencari jalan pintas agar cepat selesai.

Namun, bukannya efektif dan rumah menjadi bersih, beberapa kebiasaan ini justru dapat membahayakan penghuni rumah.

Katie Berry, ahli urusan rumah tangga asal Amerika Serikat sekaligus pemilik blog Housewife How-To, membagikan beberapa kebiasaan buruk yang sering dilakukan saat membersihkan rumah dilansir dari The Spruce, Jumat (1/3/2024),

Namun, tumpukan kertas ini tidak terurus dan dapat mengundang tawon kertas untuk bersarang.

Karena itu, segera menyingkirkan kertas-kertas ini dari rumah. Robek dokumen-dokumen yang tidak terpakai secara manual atau menggunakan shredder.

Untuk majalah dan koran, Anda dapat menjualnya kepada pengepul barang bekas. 

Menggunakan lebih dari satu jenis produk pembersih 

Selanjutnya, kebiasaan buruk yang sering dilakukan saat membersihkan rumah adalah menggunakan lebih dari satu jenis produk pembersih. 

Biasanya, hal ini dilakukan untuk mendapatkan hasil maksimal. Namun, ternyata hal tersebut salah.

Penggunaan banyak produk pembersih pada waktu bersamaan berpotensi menyebkan zat aktif di dalamnya saling berlawanan menimbulkan reaksi kimia berbahaya, terutama bagi kulit yang bersentuhan langsung dengan zat, serta bisa merusak benda yang dibersihkan.  

Dalam hal ini, Berry menyarankan menggunakan satu jenis produk pembersih untuk menghindari risiko-risiko buruk tersebut. 

Karena itu, biasakan membersihkan alat-alat kebersihan setelah selesai digunakan untuk membersihkan rumah serta menggantinya secara berkala.

Menyimpan produk pembersih dengan cara salah

Kebiasaan buruk yang sering dilakukan saat membersihkan rumah adalah menyimpan produk pembersih sembarang.

Padahal, ini dapat mengurangi efektivitas penggunaanya. Misalnya, beberapa produk pembersih yang mengandung hidrogen peroksida akan kehilangan efektivitas dalam saat terkena sinar matahari secara langsung.

Beberapa produk pembersih yang mengandung alkohol juga rentan terbakar sehingga harus dijauhkan dari tempat yang dekat dengan sumber api. 

Tidak membaca cara penggunaan produk

Beberapa dari kita merasa membaca instruksi penggunaaan tidak penting. Padahal, dengan meluangkan waktu selama beberapa menit dapat menentukan keefektivan penggunaan serta hasil akhir pembersihan yang lebih maksimal. 

Kandungan bahan aktif dalam beberapa produk kebersihan berpotensi mengakibatkan iritasi jika terkena kulit yang sensitif. Misalnya, kandungan klorin pada cairan pemutih.

Meski klorin efektif membunuh kuman, penggunaan klorin perlu berhati-hati karena busanya berbahaya jika sampai tertelan hewan atau manusia. 

Tidak melakukan pembersihan setiap hari

Terakhir, kebiasaan buruk yang sering dilakukan saat membersihkan rumah adalah tidak melakukan pembersihan setiap hari. 

Dengan dalih menghemat energi, beberapa dari kita baru membersihkan rumah ketika sudah berantakan atau kotor sekali.

Kebiasaan tersebut harus dihilangkan jika tidak ingin rumah terlihat berantakan serta menjadi tempat berkembangnya bakteri.

Sebab, rumah yang berantakan juga menyebabkan penghuni rumah merasa tidak nyaman.

Jika merasa melakukan pekerjaan rumah sekaligus terlalu berat, Anda dapat membagi pekerjaan dengan penghuni rumah lainnya dan mengerjakannya dalam skala yang ringan setiap harinya.

/homey/read/2024/03/01/132037876/7-kebiasaan-buruk-yang-sering-dilakukan-saat-membersihkan-rumah

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke