Sama dengan pakaian sehari-hari, sepatu perlu dicuci secara rutin untuk menjaga kualitas serta kebersihannya.
Sayangnya, membersihkan sepatu menjadi tugas yang kurang diminati beberapa orang karena harus dilakukan secara manual alias menggunakan tangan.
Namun, disadur dari American Home Shield, Kamis (19/5/2022), mencuci sepatu dapat menggunakan mesin cuci sehingga bisa menghemat banyak waktu dan tenaga.
Sebelum mulai mencuci sepatu, ketahui terlebih dulu penyebab sepatu berbau. Setidaknya, ada empat penyebab sepatu berbau.
Pertama, pemakaian sepatu yang sering. Sepatu menyerap keringat yang ada pada kaki. Jika tidak mengeringkan dengan benar, sepatu bisa mulai mengeluarkan bau. Untuk itu, sebaiknya mengganti penggunaan sepatu setiap beberapa hari.
Kedua, tidak mengenakan kaus kaki. Padahal, kaus kaki dapat membantu menyerap keringat. Ketiga, jamur kaki atau ventilasi yang buruk.
Keempat, material sepatu. Beberapa material sepatu seperti kulit cukup membuat kaki sulit bernapas dan menjebak keringat. Walhasil, sepatu menjadi bau.
Mencuci sepatu dengan mesin cuci
Untuk menghilangkan bau sekaligus kotoran, mencuci sepatu secara berkala tentu menjadi opsi paling tepat.
Namun, bukan berarti bisa seenaknya saja melemparkan sepatu ke dalam tabung mesin cuci dan menyalakan siklus pencucian.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mencuci sepatu agar tidak merusak sepatu. Sebab, ada beberapa jenis sepatu yang perlu dihindari dari mesin cuci seperti suede atau kulit.
Sementara itu, sepatu dengan material kain aman dicuci dengan mesin cuci. Nah, berikut cara mencuci sepatu dengan mesin cuci.
Langkah pertama dan penting sebelum mencuci sepatu adalah melepas tali dan sol dalamnya. Tali perlu dicopot agar tidak kusut dan tetap bisa dicuci dengan mesin cuci. Hanya saja, masukkan ke tas atau sarung bantal.
Untuk sol dalam, harus dicuci dengan tangan. Gunakan air hangat dan detergen untuk menghilangkan noda serta bau. Biarkan sol mengering sepenuhnya sebelum dimasukkan ke sepatu.
Pilih siklus pencucian yang tepat
Gunakan detergen cair dan pengaturan air dingin untuk mencuci sepatu. Suhu dingin akan mengurangi risiko warna sepatu luntur serta penyusutan atau lengkungan.
Untuk siklus pencuciannya, pilih yang kecepatan putarannya rendah apabila memungkinkan. Biasanya, siklus ini cocok untuk barang-barang yang mudah rusak.
Masukkan handuk dan sepatu
Setelah mengetahui siklus pencucian yang tepat, masukkan empat hingga enam handuk untuk menjaga beban cucian tetap seimbang.
Handuk juga membantu mencegah sepatu berbenturan dengan bagian dalam tabung selama proses pencucian. Sebagai perlindungan ekstra, kamu dapat memasukkan sepatu ke kantung cuci jaring.
Untuk mengeringkan sepatu, hindari menggunakan mesin pengering. Suhunya yang tinggi dapat merusak lem yang menyatukan sepatu, bahkan menyebabkan kain atau material tertentu menyusut.
Karena itu, letakkan sepatu di ruangan berventilasi baik agar dapat mengering dengan sendirinya. Gunakan kipas angin dan masukkan handuk kecil ke sepatu untuk mempercepat proses pengeringan.
Perlukah menambahkan disinfektan?
Apabila sepat sangat bau dan kamu rentan terinfeksi jamur kaki, menambahkan disinfektan ke dalam siklus pencucian dapat dilakukan.
Untuk mencegah bakteri dan jamur, cobalah menambahkan disinfektan minyak pinus pada awal siklus pencucian. Disinfektan harus mengandung setidaknyaa 80 persen minyak pinus.
Namun, untuk penambahan disinfektan minyak pinus, kamu perlu menggunakan air hangat agar proses pencucian lebih efektif.
/homey/read/2022/05/19/170000976/cara-tepat-mencuci-sepatu-dengan-mesin-cuci