JAKARTA, KOMPAS.com- Desain interior di tahun 70-an tentu memiliki kekhasan tersendiri. Misalnya, penggunaan karpet pada dinding, furnitur technicolor yang funky, dan pernak pernik berwarna-warni.
Tetapi desain interior tahun 1970-an juga mencakup banyak elemen abadi yang masih digunakan hingga saat ini.
Beberapa tren dekorasi bergaya retro yang masih dipakai hingga sekarang ialah kursi rotan dan skema warna warm tone.
Bahkan, dalam setahun terakhir, diketahui bahwa pencarian kata kunci rotan dan anyaman di situs online meningkat hingga tiga kali lipat diiringi dengan dekor ruangan lainnya seperti makrame, rajutan.
Namun, jika kamu bosan dengan gaya retro yang itu-itu saja, kamu bisa menambahkan modernitas ke dekor ruangan retro-mu.
Melansir dari Better Homes and Gardens pada Minggu (19/9/2021) berikut ini tips dekor ruangan bergaya retro dengan sentuhan modern.
Gunakan furnitur anyaman atau rotan
Furnitur rotan menggabungkan teknik tenun yang berasal dari zaman kuno. Jenis furnitur ini mulai dikenal luas pada tahun 1960-an hingga 1970-an.
Tampilannya ringan dan santai sehingga banyak diminati hingga kini. Ini adalah bahan furnitur yang sempurna untuk memberikan tekstur, keceriaan, keunikan, di dalam ruangan.
Cobalah menghadirkan rotan atau anyaman melalui furnitur beraksen yang menarik, seperti kursi antik merak atau kursi telur gantung, yang sama-sama populer di tahun 70-an.
Tekstur adalah kunci untuk menciptakan tampilan retro. Lapisan bahan seperti makramé, karpet shag, dan kain bouclé bergaya tahun 70-an merupakan salah satu ciri khas dekor ruangan bergaya retro.
Kamu bisa dengan mudah menggabungkan tekstur ini dengan furnitur bergaya kontemporer. Tujuannya adalah untuk "menambahkan sedikit imajinasi retro ke ruang sambil mempertahankan modernitasnya.
Misalnya, letakkan permadani shaggy di depan sofa bergaya 1950-an yang ramping dengan bantal-bantal tassel. Selain itu, hiasan dinding makramé adalah cara lain untuk menambahkan tekstur tanpa berlebihan.
Gabungkan warna-warna hangat
Warna-warna seperti kuning mustard, jingga gosong, dan citrine cerah memberi energi pada rumah tahun 70-an.
Untuk memberikan sentuhan modern pada palet ini, kamu bisa menggunakan warna hijau alpukat, merah terakota, yang dipadukan dengan warna netral hangat untuk skema warna yang terinspirasi tahun 70-an, namun tetap terlihat segar.
Mengganti perlengkapan modern dengan pencahayaan yang terinspirasi tahun 70-an adalah cara terbaik untuk membuat ruangan terlihat lebih 'ringan'.
Pilih lampu retro dengan sentuhan mengkilap atau siluet geometris yang berani untuk memberikan kesan kontras pada ruangan.
Padu padankan gaya dekor dan desain
Padukan tren desain tahun 70-an ke dalam perpaduan gaya lain untuk mendapatkan tampilan yang unik dan khas. Mulailah dari yang kecil dengan aksen yang mudah diganti.
Misalnya, menggabungkan kap lampu rotan atau hiasan dinding macrame akan membuat ruang kontemporer terasa modern dan bohemian, alih-alih terasa seperti kapsul waktu tahun 1970-an..
/homey/read/2021/09/19/201200676/5-tips-mendekor-rumah-bergaya-retro-dengan-sentuhan-modern