JAKARTA, KOMPAS.com—Kucing terkenal sebagai hewan peliharaan yang tenang dan juga mandiri. Namun terkadang, hewan menggemaskan ini juga bisa bertingkah nakal karena berbagai hal.
Dokter hewan Dr Katrina Warren, mengungkapkan bahwa perilaku nakal kucing yang tiba-tiba terjadi karena beberapa alasan.
Sebagai pemilik, kita bisa saja mengatasi perilaku tak biasa ini asalkan tahu alasnannya. Berikut adalah empat alasan mengapa kucing tiba-tiba nakal seperti dilansir dari Reader’s Digest, Minggu (5/9/2021).
1. Sakit
Perubahan perilaku kucing sering kali disebabkan oleh masalah kesehatan. Rasa sakit dapat menyebabkan kucing berperilaku sangat berbeda.
Kita seringkali langsung menilai bahwa perubahan pada kucing adalah masalah perilaku, padahal hal itu bisa juga terjadi karena masalah medis.
Jika kamu mengamati perubahan signifikan pada perilaku kucing, kunjungan ke dokter hewan adalah yang terbaik. Waspadai perubahan dalam makan, minum, atau kebiasaan membuang sampah sembarangan.
Terlebih jika kucing seringkali bersembunyi dan menghindari disentuh. Pastikan untuk melaporkan semua perubahan ke dokter hewan.
Ada banyak masalah kesehatan kucing yang dapat segera ditangani untuk meredakan gejala dan rasa sakit pada kucing.
2. Ada kucing yang lain
Perlu diingat bahwa kucing tidak suka berbagi atau mengantri. Berbagi banyak hal seperti baki kotoran dan mangkuk makanan dapat menyebabkan stres dan kecemasan bagi kebanyakan kucing.
Sebaiknya sediakan minimal kotak kotoran, makanan, mangkuk air, dan tempat tidur yang berbeda untuk setiap kucing. Bahkan lebih baik satu kotak kotoran untuk setiap kucing ditambah satu kotak, begitu pula beberapa tempat tidur dan tiang garukan tambahan.
Kurangnya ruang untuk bersembunyi dari atau menghindari kucing lain, persaingan memperebutkan wilayah, dan kurangnya perhatian pemilik juga dapat menambah gesekan antar kucing.
Jika kucingmu merasa cemas, tawarkan tempat yang lebih tinggi untuk duduk, seperti memanjat pohon, akan dapat membantu.
Pindah ke rumah baru, kedatangan bayi baru, hewan peliharaan baru, dan jenis perubahan lainnya dapat berdampak serius pada perilaku kucing.
Kucing adalah makhluk yang memiliki kebiasaan dan cenderung teritorial, jadi perubahan dalam rutinitas dapat menyebabkan mereka bereaksi dengan berbagai cara, termasuk penarikan diri atau agresi.
Usahakan untuk menjaga lingkungan kucing setenang mungkin dan pastikan ada tempat yang membuatnya merasa aman.
Terkadang mengurungnya di satu ruangan dengan kotak kotoran, tempat tidur dan kenyamanan rumah dapat membantu kucing untuk menetap.
4. Kepribadian
Beberapa kucing tidak suka disentuh dan dipegang. Kucing bisa menjadi seperti ini karena kurangnya sosialisasi dengan manusia ketika masih kecil.
Kucing dengan kepribadian ini akan tumbuh dengan sehat di rumah yang tenang tanpa anak dan membutuhkan pengertian serta kesabaran untuk membantu membangun kepercayaan diri.
/homey/read/2021/09/05/210954076/kucing-tiba-tiba-nakal-ini-penjelasan-dokter-hewan