优游国际

5 Cara Menggunakan Kulit Pisang Sebagai Pupuk Tanaman

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman perlu secara rutin diberikan pupuk agar dapat hidup dan tumbuh dengan baik. Pupuk tanaman yang dapat Anda gunakan bisa berupa pupuk kimia maupun pupuk organik.

Pupuk organik dapat dibuat dari limbah dapur yang mudah ditemukan di rumah Anda, termasuk kulit pisang.

Nah, untuk Anda yang ingin membuat pupuk tanaman dari kulit pisang, berikut 5 caranya, seperti dikutip dari Balcony Garden Web, Minggu (7/2/2021).

1. Keringkan kulit pisang, lalu kubur

Anda bisa mengeringkan kulit pisang yang telah dicincang di dalam oven, atau Anda bisa meletakkan kulit pisang cincang di bawah sinar matahari di bawah saringan untuk membantunya mengering menjadi keripik pisang. Sebarkan bit kering di tengah tanaman dan sirami.

Cara lainnya, Anda dapat menguburnya di tanah tanaman pot Anda, atau menggunakannya sebagai mulsa.

2. Tambahkan ke tanah saat menanam

Yang perlu Anda lakukan adalah memotong kulit pisang menjadi potongan-potongan kecil dan meletakkannya hingga kering dengan kulit menghadap ke bawah di atas kertas roti atau loyang. Tempatkan dalam oven lambat yang dipanaskan sampai kira-kira 76-93 derajat celsius.

Setelah kulit pisang menjadi hitam, renyah dan rapuh, keluarkan kulitnya dan haluskan dalam food processor sampai menjadi bubuk dan mencapai tekstur yang mirip dengan bubuk kopi.

Kemas sebagian di dalam kantong ziplock dan simpan di freezer untuk mempertahankan kesegarannya. Simpan beberapa untuk segera digunakan, dan campur dengan tanah untuk mendorong pertumbuhan mikroba tanah yang bermanfaat dan memfasilitasi pemecahan dan pelepasan nutrisi.

3. Semprotan daun dari kulit pisang kering

Semprotan daun ini terbuat dari dua sendok makan kulit pisang kering, dan satu sendok makan kulit telur dan garam Epsom. Campur semua bahan ini menjadi satu dalam blender dan tuangkan campuran ujung ke dalam botol semprot.

Isi dengan jumlah air yang sama dan kocok hingga tercampur rata. Semprotkan pupuk ini langsung ke tanaman, atau di tanah kebun.

4. Keringkan kulit pisang dan gunakan untuk tanaman bunga

Untuk tanaman yang lebih sehat, gunakan kulit pisang dehidrasi di kebun. Ini sangat bagus untuk tanaman berbunga. Tempatkan lembaran kulit pisang di atas nampan pengering dan keringkan dengan suhu tinggi.

Mereka sudah matang setelah berubah renyah dan berwarna cokelat. Suhu disarankan 62,7 derajat celsius. Jika Anda tidak memiliki dehidrator, gunakan oven dengan pengaturan rendah dan biarkan pintunya terbuka.

Setelah kulitnya dikeringkan dan didinginkan, proses menjadi potongan-potongan kecil atau bubuk dalam blender. Setelah itu, gunakan bubuk kering sebagai pelapis tanaman, tapi hati-hati jangan sampai menuangkannya langsung ke akar.

Sebagai alternatif, Anda juga bisa menambahkan satu sendok teh ke dalam lubang tanam, tetapi pastikan untuk menutupinya dengan lapisan tanah atau mulsa sebelum menanam tanaman.

5. Gunakan layar jendela untuk mengeringkan kulit pisang

Anda bisa mengeringkan kulit pisang menggunakan layar jendela dan sinar matahari. Pastikan memilih lokasi yang mendapat sinar matahari langsung setidaknya selama 5-6 jam sehari.

Gunakan layar fiberglass, bukan dari logam. Ada beberapa kelemahan dari proses ini, salah satunya adalah prosesnya yang lama, karena membutuhkan waktu sekitar 3 sampai 5 hari untuk berhasil mengeringkan kulitnya.