JAKARTA, KOMPAS.com - Kelapa memiliki ragam manfaat, mulai dari daging buahnya, airnya, hingga cangkang maupun daunnya.
Biasanya, pohon kelapa tumbuh menjulang tinggi di pesisir pantai, namun kini kelapa bisa tumbuh di dalam pot kecil.
Meskipun lebih populer sebagai seni bercocok tanam dari Jepang, ternyata teknik mengerdilkan tanaman ini berasal dari China.
Pada tahun 220 Masehi, di China menyebutnya dengan teknik penjing. Seni merawat tanaman kerdil hingga berusia ratusan tahun ini, mulanya dilakukan oleh tabib di China.
Selanjutnya konsep pengerdilan tanaman tersebar ke beberapa negara sekitar termasuk Jepang. Di Jepang pada era kamakura bonsai hanya menjadi hobi bangu kelangan bangsawan. Namun seiring berjalannya waktu hingga zaman Edo, hampir seluruh masyarakat memiliki bonsai di rumah mereka.
Kemudian berkembanglah tumbuhan kelapa yang dijadikan bonsai. Pembuatannya pun tidaklah mudah. Sehingga jika berhasil membuatnya, harga bonsai kelapa ini mahal.
Dilansir dari rimbakita, Selasa (24/11/2020), ada beberapa cara untuk membuat bonsai kelapa ini.
Jenis Kelapa Berpengaruh Besar
Hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih jenis kelapa yang ingin ditanam. Untuk mendapatkan bonsai kelapa yang baik, maka harus mencari bibit yang baik.
Jenis pohon kelapa yang sering dijadikan bonsai adalah kelapa gading merah, kelapa gading susu, dan kelapa albino.
Kemudian harus memilih bibitnya, kriteria bibit yang bisa digunakan adalah yang berasal dari buah kelapa yang tua.
Bibit buah harus dipetik langsung dari pohon, bukan jatuh dari pohonnya. Sebaiknya, pilih buah kelapa yang memiliki banyak akar dan berbatok kecil.
Tunas kelapa biasanya muncul pada minggu kedua atau ketiga. Penempatan bibit juga harus diperhatikan. Sebab, bibit vertikal akan menghasilkan batok di sekeliling akar. Sedangkan bibit yang diletakkan secara horizontal akan tumbuh seperti keong.
Setelah tunas kelapa tumbuh, maka sabut kelapa harus dibersihkan. Pembersihan dapat dilakukan dengan mengupas batok kelapa.
Sayatan sebaiknya dilakukan secara membujur mengitari batok. Berhati-hatilah saat melakukan penyayatan agar tidak menganggu tunas baru yang tumbuh.
Setelah sabut sudah dibersihkan, maka lanjutkan untuk membersihkan bulu halus pada batok kelapa. Gunakan pisau tajam hingga bersih kemudian haluskan menggunakan amplas.
Penanaman dan Pembentukan
Sediakan media tanam bonsai kelapa, Anda bisa menggunakan pot yang diisi dengan campuran air, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1.
Kemudian siapkan botol bekas untuk menutup tunas baru yang akan muncul. Potong bagian atas botol tersebut sekitar 5 cm.
Yang harus diperhatikan adalah penanaman harus dilakukan secara berhati-hati agar akar tunas tidak rusak. Selanjutnya letakkan batok kelapa pada poros miring.
Ketika bibit bonsai telah tumbuh sekitar 15 hingga 20 cm, lakukan penyayatan pada bagian bawah agar tidak membusuk.
Selanjutnya agar bonsai kelapa berbentuk indah, ikatlah dengan tali kawat menyesuaikan bentuk yang diinginkan. Ikatlah ujung ranting hingga ke pangkal batang.
/homey/read/2020/11/24/175000876/simak-cara-membuat-bonsai-kelapa