SANA'A, KOMPAS.com - Serangan udara yang dilancarkan oleh Amerika Serikat (AS) di ibu kota Yaman, Sana'a, pada Minggu (20/4/2025) malam menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai 30 lainnya.
Kelompok Houthi Yaman, yang menguasai wilayah tersebut, mengonfirmasi insiden tersebut melalui kantor berita Saba yang dikelola oleh mereka pada Senin (21/4/2025) pagi.
Dalam laporannya, Saba menyebutkan bahwa serangan tersebut menghantam sebuah pasar serta zona permukiman di distrik Farwa, Sana'a.
Baca juga: 2 Rudal Houthi Yaman Serang Wilayah Israel
Serangan udara yang terjadi pada Minggu malam juga dilaporkan terjadi di sejumlah wilayah lainnya, termasuk Provinsi Marib di bagian tengah Yaman, Hodeida di barat, serta benteng Houthi di Saada di utara. Laporan tersebut diperoleh dari AFP.
Menurut pernyataan militer AS, serangan udara ini merupakan bagian dari operasi yang dilakukan hampir setiap hari selama sebulan terakhir.
Mereka mengeklaim, gempuran tersebut ditujukan untuk menghentikan serangan dari kelompok Houthi yang didukung oleh Iran, yang mengancam pengiriman internasional di Teluk.
Serangan sebelumnya pada Kamis (17/4/2025) di pelabuhan minyak Ras Issa, yang juga merupakan target militer AS, menewaskan sekitar 80 orang dan melukai 150 orang, sebagaimana dilaporkan oleh kelompok Houthi.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyatakan keprihatinannya atas serangan AS tersebut pada Sabtu (19/4/2025).
Namun, ia juga menegaskan pentingnya Houthi untuk menghentikan serangan rudal terhadap Israel dan pengiriman barang ke Teluk.
Baca juga: Gencatan Senjata Paskah Rusia-Ukraina Gagal, Kedua Pihak Saling Tuduh
Kelompok Houthi sendiri menyatakan, serangan rudal tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas dengan Hamas, yang saat ini tengah berperang melawan pasukan Israel di Gaza.
Adapun serangan AS ke Houthi dimulai pada Januari 2024 dan semakin intensif sejak Presiden Donald Trump menjabat pada tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.